Sukses

3 Jenazah Pegawai KAI Disemayamkan di Stasiun Gambir

Saat proses persemayaman, isak tangis pun pecah di ruang aula Stasiun Gambir.

Tiga jenazah pegawai PT KAI yang menjadi korban kecelakaan antara KRL dengan truk BBM Pertamina di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Ketiganya disemayamkan terlebih dahulu sebelum diberangkatkan ke kampung halaman.

Ketiga jenazah tersebut adalah Darman Prasetyo (masinis), Agus Suroto (asisten masinis), dan Sofyan Hadi (teknisi).

Saat proses persemayaman, isak tangis pun pecah di ruang aula Stasiun Gambir. 3 Jenazah itu dilepas Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan dan para Direksi PT KAI lainnya. Usai upacara persemayaman, dua jenazah diberangkatkan ke kampung halamannya masing-masing.

Sofian Hadi dibawa dengan Mobil Ambulans bernopol B 9251 OU ke Bekasi, Jawa Barat. Sementara 2 jenazah lainnya di berangkatkan dengan menggunakan kereta Argo Lawu dan Sembrani.

"Dua jenazah kami berangkatkan naik kereta api Sembrani, pukul 19.30 WIB untuk saudara Agus Suroto, dan KA Argo Lawu untuk saudara Darman Prasetyo pukul 20.20 WIB," kata Dirut PT KAI Ignatius di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (10/12/2012).

Jenazah masinis Darman Prasetyo beralamat di jalan Flores Baru 4 Pondok Martoloyo, Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan asisten masinis Agus Suroto beralamat di Desa Sambong RT 03/RW 01, Sambong, Blora, Jateng.

Tragedi Bintaro II terjadi di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan pada Senin 9 Desember 2013 pukul 11.20 WIB. KRL commuter line menghantam truk pengangkut BBM. Sejauh ini, korban meninggal mencapai 7 orang. Sekitar 85 orang lainnya luka-luka. (Ali)