Jokowi meresmikan pembangunan proyek normalisasi sungai dan waduk dalam proyek Jakarta Emergency Dregging Initiative (JEDI). Paket I proyek ini meliputi Ciliwung - Gunung Sahari Drain - Waduk Melati - Saluran Gesik dan Cideng Hulu di Waduk Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pantauan Liputan6.com dengan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudi Siahaan, Walikota Jakarta Syaifullah dan perwakilan dari Bank Dunia, Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu memencet tombol tanda secara resmi telah dimulainya pembangunan proyek yang berasal dari bantuan Bank Dunia tersebut.
"Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim, grond breaking Paket I Ciliwung - Gunung Sahari Drain - Waduk Melati- Saluran Gesik dan Cideng Hulu dalam proyek Jakarta Emergency Dregging Initiative (JEDI) pada pagi hari ini secara resmi dimulai," ujar Jokowi, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2013).
Kepala Dinas PU Manggas Rudi Siahaan mengatakan, pengerjaan proyek JEDI telah berjalan sejak tahun 2008 yang berlangsung atas kerjasama Bank Dunia dengan Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum.
"Proyek ini untuk mengurangi dampak banjir tahunan di kawasan DKI Jakarta melalui rehabilitasi dan pengerukan sungai, waduk, dan situ sesuai dengan standar dan praktik internasional," kata Manggas.
Dalam pengerjaan Paket I tersebut, lokasi yang akan dikeruk yaitu Kali Ciliwung - Gunung Sahari dari pintu air Masjid Istiqlal sampai Pintu Air Marina dengan luas 5.100 meter, kemudian Waduk Melati dengan luas 4,9 hektar, saluran Gresik dari Jalan Surabaya Menteng sampai Teluk Betung Kebon Kacang 2004 meter dan Kali Cideng Hulu dari waduk Setiabudi sampai dengan jalan Teluk Betung Kebon Kacang 1.260 meter.
"Total pengerukan yang dilakukan dalam volume pekerjaan Paket I ini yaitu 98.240 meter kubik. Di sungai dan kali tersebut akan dilakukan pemasangan sheetpile di tiap tanggul sepanjang 4.832 meter dan 1.245 meter," jelas Manggas.
Untuk menyelesaikan pengerjaan Paket I itu, Manggas mengatakan, pihaknya menghabiskan dana sebesar Rp 284 miliar yang berasal dari Bank Dunia dari total biaya yang dikeluarkan untuk pengerjaan sebanyak 7 paket sebesar Rp 1 triliun.
"Untuk proyek yang dikerjakan oleh Pemda selain paket I ini yaitu Paket 4 Kali Sentiong - Sunter - Waduk Sunter - Waduk Sunter Selatan - Waduk Sunter Timur III dan paket 7 yaitu Kali Sekretaris - Kali Jelankeng - Pakin - Kali Besar - Kali Krukut Cideng," beber Manggas.
Sementara itu, Jokowi menargetkan untuk 3 paket yang dikerjakan oleh Pemprov DKI itu dapat selesai sampai akhir 2014. (Mut/Ism)
Pantauan Liputan6.com dengan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudi Siahaan, Walikota Jakarta Syaifullah dan perwakilan dari Bank Dunia, Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu memencet tombol tanda secara resmi telah dimulainya pembangunan proyek yang berasal dari bantuan Bank Dunia tersebut.
"Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim, grond breaking Paket I Ciliwung - Gunung Sahari Drain - Waduk Melati- Saluran Gesik dan Cideng Hulu dalam proyek Jakarta Emergency Dregging Initiative (JEDI) pada pagi hari ini secara resmi dimulai," ujar Jokowi, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2013).
Kepala Dinas PU Manggas Rudi Siahaan mengatakan, pengerjaan proyek JEDI telah berjalan sejak tahun 2008 yang berlangsung atas kerjasama Bank Dunia dengan Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum.
"Proyek ini untuk mengurangi dampak banjir tahunan di kawasan DKI Jakarta melalui rehabilitasi dan pengerukan sungai, waduk, dan situ sesuai dengan standar dan praktik internasional," kata Manggas.
Dalam pengerjaan Paket I tersebut, lokasi yang akan dikeruk yaitu Kali Ciliwung - Gunung Sahari dari pintu air Masjid Istiqlal sampai Pintu Air Marina dengan luas 5.100 meter, kemudian Waduk Melati dengan luas 4,9 hektar, saluran Gresik dari Jalan Surabaya Menteng sampai Teluk Betung Kebon Kacang 2004 meter dan Kali Cideng Hulu dari waduk Setiabudi sampai dengan jalan Teluk Betung Kebon Kacang 1.260 meter.
"Total pengerukan yang dilakukan dalam volume pekerjaan Paket I ini yaitu 98.240 meter kubik. Di sungai dan kali tersebut akan dilakukan pemasangan sheetpile di tiap tanggul sepanjang 4.832 meter dan 1.245 meter," jelas Manggas.
Untuk menyelesaikan pengerjaan Paket I itu, Manggas mengatakan, pihaknya menghabiskan dana sebesar Rp 284 miliar yang berasal dari Bank Dunia dari total biaya yang dikeluarkan untuk pengerjaan sebanyak 7 paket sebesar Rp 1 triliun.
"Untuk proyek yang dikerjakan oleh Pemda selain paket I ini yaitu Paket 4 Kali Sentiong - Sunter - Waduk Sunter - Waduk Sunter Selatan - Waduk Sunter Timur III dan paket 7 yaitu Kali Sekretaris - Kali Jelankeng - Pakin - Kali Besar - Kali Krukut Cideng," beber Manggas.
Sementara itu, Jokowi menargetkan untuk 3 paket yang dikerjakan oleh Pemprov DKI itu dapat selesai sampai akhir 2014. (Mut/Ism)