Sukses

Megawati Kritik KPK Seperti Siput, Samad: Ada Banyak Hambatan

Bagi Megawati, KPK bagaikan siput dalam menangani kasus Bank Century. KPK mengungkapkan ada hambatan.

Bagi mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bagaikan siput dalam menangani kasus Bank Century. KPK mengungkapkan ada hambatan.

"Kita akui kendala dan hambatan KPK itu banyak," ucap Ketua KPK Abraham Samad saat bertandang di Kantor Redaksi Liputan6.com dan SCTV, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2013).

Dia menyebutkan sumber daya KPK yang terbatas sebagai salah satu kendala dan hambatan. Hal ini membuat KPK tidak akan mungkin bisa menyelesaikan korupsi begitu cepat.

"Namun demikian tidak ada masalah. KPK bisa tetap bekerja profesional," kata pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 27 November 1966 ini.

Samad berterima kasih atas berbagai kritikan yang dialamatkan kepada lembaga pimpinannya. Namun dia menampik kelambatan penanganan kasus hanya terjadi pada skandal Bank Century.

"Terima kasih, kritikan itu agar KPK bisa bekerja sesuai ekspektasi masyarakat. Saya ingin katakan, kasus yang berjalan lambat itu bukan hanya kasus Century," ujar Samad.

Dituturkan dia, ada kasus korupsi pengadaan alat kesehatan penanggulangan flu burung dengan terdakwa Ratna Dewi Umar dan lain-lain. Tapi kasus-kasus tersebut tidak pernah dikritik masyarakat. Beda dengan kasus Bank Century. Padahal sebenarnya dalam penanganannya sama saja.

"Jadi tidak ada perkara yang kita lambat-lambatkan, kita cepat-cepatkan. Kita berterima kasih atas masukannya supaya KPK bisa bekerja ke depannya dengan adanya kritikan-kritikan ini," demikian Samad. (Sss/Yus)

Baca juga:
Kasus Century, Megawati: Kok KPK Jalannya Kaya Siput