Sukses

KPK Telusuri Transaksi Suap SKK Migas Lewat Sopir Rudi Rubiandi

Hal yang ingin didalami penyidik KPK dari Asep Toni adalah mengenai transaksi keuangan yang pernah dilakukan Rudi Rubiandini.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan tindak pidana pencucian uang pada perkara suap yang menjerat mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini. Salah satunya adalah dengan cara mengorek keterangan dari sopir pribadi Rudi, Asep Toni.    

Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, hal yang ingin didalami penyidik lembaganya dari Asep Toni adalah mengenai transaksi keuangan yang pernah dilakukan Rudi Rubiandini. "Asep Toni diperiksa soal transaksi keuangan," ujar Johan Budi SP di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/12/2013).

Transaksi yang dimaksud itu, terungkap dari hasil penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK di kantor SKK Migas. Pada penggeledahan itu, penyidik diketahui menyita sejumlah slip transaksi yang dilakukan Rudi melalui Asep ke sejumlah pihak. Termasuk slip pembukaan rekening atas nama anak Rudi.

Namun, Johan enggan membeberkan lebih detail mengenai hal itu. "Itu sudah masuk materi, saya tidak tahu. Yang disampaikan hanya menyita dokumen," kata dia.

Selain soal transaksi lanjut Johan, Asep juga diperiksa untuk menelusuri sejumlah pertemuan yang pernah dilakukan Rudi dengan beberapa pihak yang dianggap turut berperan dalam praktik tindak pidana suap tersebut seperti Widodo Ratanachaitong atau bos PT Kernel Oil Singapura. "Ya yang ditanya ke Asep transaksi dan pertemuan. Itu yang ditanyakan penyidik," tukas Johan Budi. (Gen/Mvi)

Video Terkini