Sukses

Pertamina Beri Korban Tragedi Bintaro II Beasiswa dengan Syarat

Pertamina berjanji membiayai sekolah anak-anak korban hingga ke jenjang perkuliahan. Namun dengan syarat.

Kecelakaan kereta menghantam truk BBM Pertamina di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, menimbulkan banyak korban. 7 nyawa melayang dan 85 lainnya terluka.

Pertamina pun berjanji membiayai sekolah anak-anak korban hingga ke jenjang perkuliahan. Namun, besaran rupiah belum ditentukan dan ada beberapa syarat serta ketentuan.

Salah satunya, beasiswa bagi para anak korban bisa diberikan saat benar-benar korban yang terkait sudah tidak berdaya mencari nafkah.

"Untuk beasiswa anak sampai kuliah, pertama untuk korban yang tidak bisa bekerja maksimal lagi," kata Humas Pertamina Wianda Pusponegoro di RSPP, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2013).

Untuk ukuran tidak bisa bekerja maksimal lagi, Pertamina tidak menjelaskan secara detail. Namun, pihaknya berjanji akan mendata lebih dahulu korban yang layak menerima beasiswa tersebut.

"Kita masih mendata di mana korban yang sebagai pemberi nafkah yang tidak bisa bekerja lagi. Beasiswa kepada anaknya sampai tingkat universitas kemungkinan untuk yang tidak bisa bekerja secara maksimal lagi," jelas Wianda.

Selain itu, Pertamina mengaku sudah memberikan santunan bagi korban yang dirawat ataupun korban meninggal dunia. Bagi korban yang dirawat, pihak Pertamina sudah mengucurkan dana Rp 5 juta yang diklaim niat baik.

"Selain santunan kepada korban duka sebesar Rp 25 juta, korban luka diberikan santunan awal Rp 5 juta dan perawatan juga ditanggung," tutup Wianda. (Mut/Yus)