Sukses

Bantah Mubarok, Max Sopacua: Masa SBY Ngurusin Uang Rp 5 Juta?

Max Sopacua membantah ucapan Ahmad Mubarok yang mengatakan pembagian uang transportasi di Kongres PD atas izin SBY.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menyebutkan bahwa pada kongres Partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat, pada 2010, Susilo Bambang Yudhoyono memperbolehkan pembagian uang transportasi.

Namun, hal itu dibantah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua. Menurutnya, Ketua Umum Demokrat itu tak tertarik dan tak berpekentingan untuk mengurusi uang transportasi saat dilangsungkannya Kongres Demokrat.

"Masa SBY ngurusin uang Rp 5 juta sih? Nggak ada itu," kata Max saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Max mengaku tak mengetahui adanya pembagian uang transpor dengan besaran Rp 1 hingga 5 juta dari setiap calon kepada peserta kongres.

Kalau uang transpor itu ada, Max mengatakan, pemberiannya harus disertakan dengan bukti-bukti otentik berkas perjalanan dari setiap peserta.  Dan itu tak ada kaitannya dengan SBY.

"Penggantian transportasi itu di-reimburse, harus menunjukkan bukti, kan nggak mungkin kalau nggak tunjukkan bukti. Tapi itu jangan kaitkan SBY," pungkasnya.

Hari ini KPK memang memanggil anggota Ahmad Mubarok. Dia diperiksa untuk kasus gratifikasi mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Kepada wartawan Mubarok tak menampik adanya pemberian uang transpor dari kubu Anas saat kongres sebesar Rp 5 juta dan itu seizin SBY. (Ado/Ein)