Ratusan rumah warga yang masih berdiri di bantaran Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, kembali dibongkar paksa petugas, Kamis 12 Desember 2013 siang. Isak tangis sejumlah warga pun pecah saat rumah mereka dibongkar paksa ribuan petugas.
Tak kurang dari 2.000 personel gabungan dan 3 alat berat dikerahkan untuk merobohkan rumah-rumah warga. Dalam tempo sekejap, sedikitnya 150 rumah yang masih berdiri di sisi barat Waduk Pluit rata dengan tanah.
Dari tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (13/12/2013), sejumlah warga tampak mengevakuasi barang-barang sebelum rumah mereka dirobohkan. Sementara sejumlah warga lainnya masih berusaha bertahan karena menganggap pembongkaran tersebut belum ada kata sepakat.
Meski sebagian warga masih tetap bertahan, pembongkaran tetap dilakukan, karena sebelumnya Pemkot Jakarta Utara sudah melayangkan surat peringatan sebanyak 3 kali hingga surat perintah bongkar.
Pemkot Jakut juga menjamin ratusan warga ini nantinya akan dipindahkan ke Rusun Pinus Elok, Jakarta Timur, dan pemerintah telah menyiapkan transportasi untuk mengangkut barang-barang milik warga.
Pembongkaran rumah warga ini dilakukan sebagai upaya melanjutkan normalisasi Waduk Pluit mengingat tingginya curah hujan di Ibukota akhir-akhir ini. (Ado)
Tak kurang dari 2.000 personel gabungan dan 3 alat berat dikerahkan untuk merobohkan rumah-rumah warga. Dalam tempo sekejap, sedikitnya 150 rumah yang masih berdiri di sisi barat Waduk Pluit rata dengan tanah.
Dari tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (13/12/2013), sejumlah warga tampak mengevakuasi barang-barang sebelum rumah mereka dirobohkan. Sementara sejumlah warga lainnya masih berusaha bertahan karena menganggap pembongkaran tersebut belum ada kata sepakat.
Meski sebagian warga masih tetap bertahan, pembongkaran tetap dilakukan, karena sebelumnya Pemkot Jakarta Utara sudah melayangkan surat peringatan sebanyak 3 kali hingga surat perintah bongkar.
Pemkot Jakut juga menjamin ratusan warga ini nantinya akan dipindahkan ke Rusun Pinus Elok, Jakarta Timur, dan pemerintah telah menyiapkan transportasi untuk mengangkut barang-barang milik warga.
Pembongkaran rumah warga ini dilakukan sebagai upaya melanjutkan normalisasi Waduk Pluit mengingat tingginya curah hujan di Ibukota akhir-akhir ini. (Ado)