Warga Jakarta pengguna LPG atau elpiji sebaiknya bersiap-siap. Sebab tabung gas elpiji 3 kilogram mulai langka di Ibukota. Sementara tabung gas elpiji 12 kilogram harganya mulai merangkak naik.
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (13/12/2013), sejumlah agen gas di Jakarta mulai kehilangan stok elpiji ukuran 3 kg sejak sebulan lalu. Agen elpiji di Benhil, Jakarta Pusat yang biasanya bisa menyetok hingga 500 tabung, kini stok yang tersedia hanya 180 tabung saja per minggunya.
Meski langka, warga hingga kini masih bisa membeli dengan mudah elpiji ukuran 3 kg di sejumlah agen.
Lain lagi dengan tabung gas elpiji 12 kg yang justru harganya mulai merangkak naik. Jika biasanya harga elpiji ukuran 12 kg dijual Rp 77 ribu per tabung, kini menjadi Rp 83 ribu atau mengalami kenaikan sebesar Rp 6 ribu.
Kelangkaan elpiji 3 kg dan kenaikan harga elpiji 12 kg dikeluhkan para penggunanya.
Agen penjual elpiji di Martimbang Pakubuwono, Jakarta Selatan yang juga mulai kehilangan stok elpiji 3 kg, berdalih terpaksa menaikkan harga elpiji ukuran 12 kilogram karena mengikuti edaran yang ada.
Hingga kini, pihak Pertamina belum mengklarifikasi kelangkaan gas 3 kilogram di Jakarta. Sedangkan kenaikan harga elpiji 12 kg terjadi akibat biaya ongkos pengiriman dibebankan kepada konsumen. (Tnt/Sss)
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (13/12/2013), sejumlah agen gas di Jakarta mulai kehilangan stok elpiji ukuran 3 kg sejak sebulan lalu. Agen elpiji di Benhil, Jakarta Pusat yang biasanya bisa menyetok hingga 500 tabung, kini stok yang tersedia hanya 180 tabung saja per minggunya.
Meski langka, warga hingga kini masih bisa membeli dengan mudah elpiji ukuran 3 kg di sejumlah agen.
Lain lagi dengan tabung gas elpiji 12 kg yang justru harganya mulai merangkak naik. Jika biasanya harga elpiji ukuran 12 kg dijual Rp 77 ribu per tabung, kini menjadi Rp 83 ribu atau mengalami kenaikan sebesar Rp 6 ribu.
Kelangkaan elpiji 3 kg dan kenaikan harga elpiji 12 kg dikeluhkan para penggunanya.
Agen penjual elpiji di Martimbang Pakubuwono, Jakarta Selatan yang juga mulai kehilangan stok elpiji 3 kg, berdalih terpaksa menaikkan harga elpiji ukuran 12 kilogram karena mengikuti edaran yang ada.
Hingga kini, pihak Pertamina belum mengklarifikasi kelangkaan gas 3 kilogram di Jakarta. Sedangkan kenaikan harga elpiji 12 kg terjadi akibat biaya ongkos pengiriman dibebankan kepada konsumen. (Tnt/Sss)