Sukses

Detik-detik Ospek Maut Renggut Nyawa Mahasiswa ITN Malang

Maryono mengaku melihat Fikri ditendang oleh sejumlah senior panitia pada bagian rusuk kiri dan kanan, Kamis 10 Oktober 2013 lalu.

Mahasiswa Jurusan Planologi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, Fikri Dolasmantya Surya, diduga tewas akibat tindakan kekerasan yang dialaminya saat menjalani kegiatan ospek. Pengelola lokasi ospek maut di Goa Cina, mengaku, melihat beberapa orang menghajar Fikri.

“Ada lebih dari dua orang yang menendang Fikri. Lokasinya di dekat barak kemah. Saya berdiri tak lebih dari dua meter dari kejadian itu,” kata Ketua Paguyuban Mitra Kelola Wanawisata Pantai Goa Cina, Maryono di Malang, Jatim, Sabtu (14/12/2013).

Maryono mengaku melihat Fikri ditendang oleh sejumlah senior panitia pada bagian rusuk kiri dan kanan, Kamis 10 Oktober 2013 lalu, sekitar pukul 07.00 WIB. Usai kejadian itu, Maryono mengaku, memanggil para panitia yang merupakan senior Fikri.

Dia kemudian memperingatkan agar tak melakukan tindakan kekerasan. Namun peringatan itu diabaikan oleh mereka. Buktinya, Maryono menerima laporan dari seorang kawannya adanya aksi kekerasan dari panitia.

Maryono menuturkan, seorang kawannya melaporkan pada Sabtu 12 Oktober sekitar pukul 04.00 WIB, kekerasan itu kembali terulang. Lokasinya di depan warung Pak Sukari. Kemudian pada pukul 10.00 WIB, Maryono mendapat kabar jika Fikri telah meninggal dunia.

“Kekerasan pagi hari itu laporan kawan saya. Beberapa jam kemudian saya juga mendapat informasi bahwa Fikri meninggal dunia,” ucap Maryono.

Maryono adalah petugas keamanan dari Wanawisata Pantai Goa Cina, Desa Sitiarjo, Sumbermajing Wetan, Malang, tempat kegiatan Kemah Bakti Desa Planologi ITN pada 9–13 Oktober. (Ndy)