Sukses

[VIDEO] Demonstran Potong Kambing di Kantor Kejari Praya NTB

Mata kambing ditempelkan beberapa lembar uang seratus ribu rupiah dan di lehernya diberi gantungan nama Jaksa Subri.

Ratusan orang berdemo di depan kantor Kepala Kejaksaan Negeri Praya, Nusa Tenggara Barat. Demo ini diwarnai dengna aksi potong kambing sebagai simbol melawan korupsi.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (16/12/2013), seekor kambing ditempelkan pada bagian matanya beberapa lembar uang bernilai seratus ribu rupiah dan diberi gantungan nama bertuliskan Subri, sang Kepala Kejaksaan Negeri yang dibekuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Para pendemo mengatakan kambing itu sebagai simbol perilaku korupsi yang dilakukan Kepala Kejari Praya itu. "Perilaku Subri selaku Kepala Kejari Praya layaknya kambing yang matanya ditutup koruptor dengan uang," kata seorang demonstran bernama Agus.

Setelah berorasi mengecam perilaku korupsi para pejabat, kambing yang diberi nama Subri itu kemudian dipotong massa dan dibawa ke pintu masuk Kantor Kejari Praya. Sejumlah petugas kepolisian dan petugas keamanan Kejari Praya mengawal mereka agar aksi tidak rusuh.

Namun, massa tak diizinkan masuk. Mereka akhirnya menggelar tahlilan di depan pintu masuk dan mendoakan para pelaku korupsi agar bertaubat dan menghentikan perbuatannya menyengsarakan rakyat.

Suasana Kantor Kejari Praya masih ditutup pascaditangkapnya Jaksa Subri yang diduga menerima suap dari pengusaha Lusita Anie Razak sebesar Rp 219 juta. Uang suap itu diberikan dalam bentuk pecahan mata uang Dollar AS dan Rupiah, Sabtu, 15 Desember lalu. (Adi/Ism)