Kisah `Kejatuhan` Ratu Atut

Ratu Atut Chosiyah kini berstatus tersangka. Gubernur Banten itu dituduh terlibat suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait sengketa Pilkada Kabupaten Lebak.

Perempuan yang lahir di Ciomas, Serang, Banten, 16 Mei 1962 itu mulai membangun dinastinya sejak 2002. Kala itu, Ratu Atut yang berpasangan dengan Djoko Munandar terpilih sebagai kepala daerah Banten pada 11 Januari 2002. Ratu Atut menjadi Wakil Gubernur.

Karier Ratu Atut semakin menanjak saat Djoko Munandar dicopot dari jabatannya karena terkait kasus korupsi. Ratu Atut pun menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Banten. Saat itu, Ratu Atut menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai gubernur sebuah provinsi di Indonesia.

Lalu Ratu Atut berhasil 'memperbarui' kekuasaannya. Pada 2006 Ratu Atut yang diusung Partai Golkar, PDIP, PBR, PBB, PDS, Partai Patriot, dan PKPB, memenangkan Pilkada Banten. 40,15% suara dia kantongi. Ratu Atut pun menjadi Gubernur Banten didampingi Mohammad Masduki sebagai wakilnya.

Lima tahun berselang, atau pada 2011, Ratu Atut yang kembali maju dalam Pilkada Banten menjadi jawara. Ratu Atut yang berpasangan dengan politisi PDIP Rano Karno terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten untuk periode 2011-2015.

Selama berkuasa itu, kerabat Ratu Atut juga menancapkan akar-akar kekuasaan di Banten. Suami Ratu Atut yakni Hikmat Tomet menjadi Ketua DPD Partai Golkar Banten dan anggota Komisi V DPR.

Anak pertama Ratu Atut, Andika Hazrumy berstatus anggota DPD yang kini mencalonkan diri sebagai anggota DPR di dapil Pandeglang-Lebak. Adik Andika, yakni Andiara Aprilia Hikmat kini mencalonkan diri sebagai anggota DPD.

Menantu Ratu Atut, istri Andika, yakni Ade Rosi Khaerunissa menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Serang. Dia pun mendaftar sebagai caleg DPRD Banten dari Partai Golkar. Kakak kandung Ratu Atut, Tatu Chasanah merupakan Wakil Bupati Serang.

Kakak tiri Ratu Atut, Haerul Jaman adalah Walikota Serang. Adik ipar Ratu Atut, Airin Rachmi Diany merupakan Walikota Tangerang Selatan. Sementara, ibu tiri Ratu Atut, Heryani menjabat sebagai Bupati Pandeglang.

Namun, penangkapan adik kandung Ratu Atut, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan pada 2 Oktober 2013 terkait suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, seolah menjadi awal redupnya kekuasaan Ratu Atut. 'Pukulan' berikutnya datang. Suami Ratu Atut, Hikmat Tomet, meninggal pada 9 November 2013.

Ratu Atut, setelah berstatus saksi dan sempat mangkir dari pemeriksaan KPK, sejak 16 Desember 2013 ditetapkan sebagai tersangka suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak. Ada kasus lain yang menghantuinya, yakni dugaan korupsi alat kesehatan. (Eks/Sss)