Adanya laporan sejumlah organisasi guru terkait dugaan kecurangan penyelenggaraan lelang jabatan kepala sekolah, membuat Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama turun tangan dan menindaklanjuti laporan tersebut.
Bila terbukti ada kecurangan, pria yang akrab disapa Ahok ini pun tidak segan untuk memberikan sanksi tegas. Ia bahkan mengancam mempidanakan oknum kepala sekolah yang terbukti melakukan kecurangan dalam tes lelang Kepsek DKI.
"(Kepsek) yang tidak baik ini keluarkan ajalah. Cara keluarkan seorang PNS gampang, pidanain! Kalau dia tersangka, out dia. Jadikan tersangka aja kalau macam-macam," tegasnya di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (17/12/2013).
Ia mengatakan, akan menurunkan tim investigasi yang dibawahi oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI untuk menyelidiki kebenaran adanya kecurangan dalam proses lelang kepala sekolah.
Selain itu, dirinya juga telah mendapatkan data indikasi permainan lelang kepasek dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), dan Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ).
"Kita udah dapat datanya. Saya udah segepok data kok. Data dari guru-guru segala macam saya udah punya," cetus Ahok.
Dari laporan yang saya terima, lanjutnya, ada sejumlah kepala sekolah yang ingin mempertahankan posisinya. Mereka seolah-olah telah mengetahui soal yang keluar dalam tes merupakan himpunan soal yang pernah diujikan sebelumnya.
Ahok juga mengakui, memang tidak ada kebocoran soal seperti yang diberitakan. Hanya ternyata, himpunan soal diklat kepsek sama dengan soal yang diuji dalam lelang kepsek. Sehingga, ia pun menuding adanya permainan sejumlah oknum yang berniat mempermudah beberapa kepsek untuk terus menjabat.
"Jadi kita selidiki, kalau masih terus macam-macam kita akan cek. Kalau dia mau main-main dengan kita, ya sudah kita laporin jaksa aja. Tangkapin aja kalau begitu caranya," pungkas Ahok. (Tnt/Sss)
Baca juga:
Kadisdik DKI Bantah Ada Kecurangan di Lelang Kepsek
Ahok Cium Ada `Permainan` di Balik Lelang Kepsek
Bila terbukti ada kecurangan, pria yang akrab disapa Ahok ini pun tidak segan untuk memberikan sanksi tegas. Ia bahkan mengancam mempidanakan oknum kepala sekolah yang terbukti melakukan kecurangan dalam tes lelang Kepsek DKI.
"(Kepsek) yang tidak baik ini keluarkan ajalah. Cara keluarkan seorang PNS gampang, pidanain! Kalau dia tersangka, out dia. Jadikan tersangka aja kalau macam-macam," tegasnya di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (17/12/2013).
Ia mengatakan, akan menurunkan tim investigasi yang dibawahi oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI untuk menyelidiki kebenaran adanya kecurangan dalam proses lelang kepala sekolah.
Selain itu, dirinya juga telah mendapatkan data indikasi permainan lelang kepasek dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), dan Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ).
"Kita udah dapat datanya. Saya udah segepok data kok. Data dari guru-guru segala macam saya udah punya," cetus Ahok.
Dari laporan yang saya terima, lanjutnya, ada sejumlah kepala sekolah yang ingin mempertahankan posisinya. Mereka seolah-olah telah mengetahui soal yang keluar dalam tes merupakan himpunan soal yang pernah diujikan sebelumnya.
Ahok juga mengakui, memang tidak ada kebocoran soal seperti yang diberitakan. Hanya ternyata, himpunan soal diklat kepsek sama dengan soal yang diuji dalam lelang kepsek. Sehingga, ia pun menuding adanya permainan sejumlah oknum yang berniat mempermudah beberapa kepsek untuk terus menjabat.
"Jadi kita selidiki, kalau masih terus macam-macam kita akan cek. Kalau dia mau main-main dengan kita, ya sudah kita laporin jaksa aja. Tangkapin aja kalau begitu caranya," pungkas Ahok. (Tnt/Sss)
Baca juga:
Kadisdik DKI Bantah Ada Kecurangan di Lelang Kepsek
Ahok Cium Ada `Permainan` di Balik Lelang Kepsek