Puluhan orang anggota sebuah anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) berseragam mirip TNI lengkap dengan pangkat jenderal dilucuti Timsus Kodim Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Diduga pemakaian atribut TNI ini digunakan untuk mengintimidasi warga sekitar.
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (18/12/2013) keresahan warga atas intimidasi dan premanisme yang mengatasnamakan anggota TNI dibongkar jajaran TNI Angkatan Darat dari Kodim Kabupaten Bogor dan Polisi Militer Detasement Suryakencana.
Sekitar 50 orang anggota ormas bela negara yang menggunakan seragam TNI AD, bahkan beratribut lengkap dari pangkat jenderal hingga tanda pengenal lainnya dilucuti paksa di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Razia ini dilakukan berawal dari laporan warga yang resah dengan banyaknya orang yang memakai seragam TNI. Mereka mengintimidasi warga dengan cara premanisme. Para TNI gadungan ini menakuti warga agar mau menjual tanahnya di wilayah Puncak Bogor.
Sayangnya tidak ada satu pun orang yang memakai seragam TNI palsu itu yang ditahan. Alasannya, penahanan warga sipil adalah tugas polisi. (Osc/Riz)
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (18/12/2013) keresahan warga atas intimidasi dan premanisme yang mengatasnamakan anggota TNI dibongkar jajaran TNI Angkatan Darat dari Kodim Kabupaten Bogor dan Polisi Militer Detasement Suryakencana.
Sekitar 50 orang anggota ormas bela negara yang menggunakan seragam TNI AD, bahkan beratribut lengkap dari pangkat jenderal hingga tanda pengenal lainnya dilucuti paksa di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Razia ini dilakukan berawal dari laporan warga yang resah dengan banyaknya orang yang memakai seragam TNI. Mereka mengintimidasi warga dengan cara premanisme. Para TNI gadungan ini menakuti warga agar mau menjual tanahnya di wilayah Puncak Bogor.
Sayangnya tidak ada satu pun orang yang memakai seragam TNI palsu itu yang ditahan. Alasannya, penahanan warga sipil adalah tugas polisi. (Osc/Riz)