Sukses

Nurul Arifin Golkar: Kehilangan Atut akan Munculkan Tokoh Lain

Penetapan ratu Atut sebagai tersangka suap dinilai tidak akan menurunkan citra Golkar.

Partai Golkar yakin penetapan Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, tidak mempengaruhi citra partai berlambang pohon beringin itu. Meski harus kehilangan figur sekaliber Ratu Atut, Golkar yakin akan muncul kembali tokoh Golkar yang akan memimpin Banten.

"Saya optimis. Jadi jangan karena melihat satu orang nanti mendegradasikan Golkar secara keseluruhan. Mungkin kehilangan Bu Atut akan memunculkan tokoh-tokoh yang akan memimpin Banten kelak," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Nurul menambahkan, penetapan Ratu Atut sebagai tersangka juga tidak akan mengganggu suara Partai Golkar pada Pemilu 2014. Sebab, Partai Golkar disokong oleh tokoh-tokoh dan kader yang loyal.

"Saya pribadi dan Golkar merasa, tidak akan signifikan berpengaruh terhadap suara Golkar pada Pemilu 2014. Kader-kader kami itu kan, Anda tahu, SDM di Golkar itu banyak dan kompetensinya bagus-bagus," tutur dia.

Meski demikian, Golkar akan tetap mengantisipasi imbas kasus Ratu Atut terhadap perolehan suara partai pada Pemilu 2014. "Mungkin saja (melakukan antisipasi), tapi kan masih ada waktu beberapa bulan untuk memperbaiki. Kami beserta konstituen dan pemilih Golkar itu tetap loyal," tandas Nurul.

Ratu Atut ditetapkan sebagai tersangka kasus suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten. Gubernur Banten itu ditetapkan sebagai tersangka sejak Senin 16 Desember. (Eks/Yus)

Baca juga:

Ratu Atut Tersangka, SBY Mendadak Panggil Mendagri
Video Terkini