Sukses

Mata Ditutup, Peserta `Ospek Maut` Tak Lihat Pelaku

Beberapa rekan Fikri, sesama mahasiswa baru (maba), juga mengaku menerima kekerasan.

Tak cuma almarhum Fikri Dolasmantya Surya saja yang diduga mengalami kekerasan saat mengikuti kegiatan 'ospek maut' yang digelar seniornya di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur. Beberapa rekan Fikri, sesama mahasiswa baru juga mengaku menerima kekerasan.

"Sebagian besar mengaku mendapat kekerasan fisik. Tapi tak tahu siapa pelakunya karena saat itu matanya ditutup," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Malang, AKP Aldy Sulaiman, di kampus ITN Malang, Jatim, Rabu (18/12/2013).

Hal ini terungkap setelah kepolisian meminta keterangan para mahasiswa baru. Dari pengakuan itu, sebagian besar mahasiswa mengaku dihukum berjalan jongkok, merayap, push up, hingga ditempeleng.

Namun, Aldy menyatakan, polisi belum dapat mengambil kesimpulan dalam kasus ini. Lantaran pihaknya masih memeriksa panitia ospek bertajuk Kemah Bakti Desa (KBD) itu.

Setelah semua pemeriksaan selesai dan foto-foto kekerasan yang beredar telah dianalisa, maka kepolisian baru akan merekonstruksi sebelum gelar perkara. Menyusul kemudian pasal yang akan dikenakan, apakah 359 KUHP atau 170 KUHP. "Secepatnya kita selesaikan pemeriksaan ini. Karena untuk meminta keterangan dari saksi ini juga butuh waktu lama," ucap Aldy.

Sementara dibutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan pemeriksaan. Sebagai perbandingan, untuk memeriksa satu mahasiswa baru saja dibutuhkan waktu hampir 2 jam. Sedangkan jumlah mahasiswa baru yang harus diperiksa berjumlah ratusan. "Jadi untuk pemeriksaan saja kita butuh waktu panjang," pungkas Aldy.

Polisi telah memeriksa 114 maba untuk dimintai keterangan. Dari jumlah itu, sebanyak 12 di antaranya tak hadir tanpa alasan yang jelas. Untuk mahasiswa senior yang menjadi panitia KBD, hari ini diperiksa sebanyak 50 orang. Sedangkan sisanya sebanyak 60 orang dijadwalkan giliran menjalani pemeriksaan besok. (Ndy/Ism)

Baca juga:
Foto `Ospek Maut` ITN Diteliti, Panitia Diperiksa 2 Gelombang
Foto Kekerasan Ospek ITN Malang Kembali Beredar
Peserta `Ospek Maut` ITN: Saya Diludahi dan Makan Rumput