Dua pekan sudah tragedi Bintaro II mengenang di benak masyarakat Ibukota. 7 Penumpang termasuk masinis, asisten dan teknisi tewas setelah KRL jurusan Tanahabang Jakarta menabrak Truk tangki berisi BBM milik Pertamina di pintu perlintasan KA Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan pada Senin 9 Desember 2013 lalu.
Kini, polisi sudah memeriksa 18 saksi temasuk Manager Operasional Area PT Pertamina. Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui asal dan tujuan truk Pertamina pengangkut ribuan liter BBM yang ditabrak KRL tersebut.
"Sudah 18 saksi. Setelah periksa sopir (bernama) Chosimin, kita periksa Cahya (Manager Operasional Area PT Pertamina) kaitannya dengan lokasi penyuplaian bensin dari mana kemana," kata Kepala Bidang Humas Polda, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Namun hingga kini, pihak kepolisian juga belum dapat menetapkan tersangka atas peristiwa yang menewaskan 7 orang tersebut. Pasalnya, penyidik masih harus menggali keterangan beberapa pihak lagi, seperti korban dan penjaga pintu perlintasan.
"Siapa yang dianggap lalai, sampai saat ini penyidik belum menyimpulkan. Kita masih mencari unsur pidana," tambah Rikwanto.
Rikwanto menjelaskan, saat ini penyidik juga masih mengumpulkan keterangan saksi, memeriksa sarana dan prasarana, serta kembali melakukan olah TKP bersama tim Traffic Accident Analysis (TAA) Mabes dan Labfor, serta meminta keterangan dari saksi ahli dan analisa Standart Operasional Prosedur (SOP). (Adm/Ism)
Baca juga:
`Pak Ogah` Paksa Sopir Truk BBM Lintasi Rel Tragedi Bintaro II?
5 Flyover dan Underpass di Perlintasan Kereta DKI Segera Dibangun
Polisi Belum Mau Periksa Pertamina Terkait Tragedi Bintaro II
Kini, polisi sudah memeriksa 18 saksi temasuk Manager Operasional Area PT Pertamina. Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui asal dan tujuan truk Pertamina pengangkut ribuan liter BBM yang ditabrak KRL tersebut.
"Sudah 18 saksi. Setelah periksa sopir (bernama) Chosimin, kita periksa Cahya (Manager Operasional Area PT Pertamina) kaitannya dengan lokasi penyuplaian bensin dari mana kemana," kata Kepala Bidang Humas Polda, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Namun hingga kini, pihak kepolisian juga belum dapat menetapkan tersangka atas peristiwa yang menewaskan 7 orang tersebut. Pasalnya, penyidik masih harus menggali keterangan beberapa pihak lagi, seperti korban dan penjaga pintu perlintasan.
"Siapa yang dianggap lalai, sampai saat ini penyidik belum menyimpulkan. Kita masih mencari unsur pidana," tambah Rikwanto.
Rikwanto menjelaskan, saat ini penyidik juga masih mengumpulkan keterangan saksi, memeriksa sarana dan prasarana, serta kembali melakukan olah TKP bersama tim Traffic Accident Analysis (TAA) Mabes dan Labfor, serta meminta keterangan dari saksi ahli dan analisa Standart Operasional Prosedur (SOP). (Adm/Ism)
Baca juga:
`Pak Ogah` Paksa Sopir Truk BBM Lintasi Rel Tragedi Bintaro II?
5 Flyover dan Underpass di Perlintasan Kereta DKI Segera Dibangun
Polisi Belum Mau Periksa Pertamina Terkait Tragedi Bintaro II