Sebuah pepatah menganjurkan, 'Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China'. Namun, tak ada salahnya kita belajar dari negeri jiran.
Dalam beberapa tahun terakhir, Malaysia berhasil melakukan pembangunan di bidang infrastruktur. Bahkan menjadi salah satu yang termaju di Asia.
Bidang, transportasi misalnya. Ibukota Kuala Lumpur punya sistem transportasi publik yang baik. Ada bus kota yang nyaman, Light Rail Transit (LRT), monorail, KTM Komuter, KLIA Ekspres, dan KLIA Transit. Kini sedang dibangun jalur MRT bawah tanah yang juga dikenal sebagai MRT Lembah Klang (KVMRT) yang bakal rampung 2016 mendatang.
Malaysia juga memindahkan ibukota pemerintahan dari Kuala Lumpur yang padat ke Putrajaya yang hanya berjarak 25 kilometer -- sesuatu yang masih jadi wacana di Indonesia. Tujuannya, agar pemerintahan lebih efisien, namun tetap bersinergi dengan urusan lain termasuk komersial dah hal ikhwal kesejahteraan rakyat.
Selain mengutarakan tentang pembangunan negerinya, dalam wawancara dengan Liputan6.com, Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak juga menekankan arti penting kerja sama dengan Indonesia.
"Kalau kita lihat segi sejarah dan sentimen budaya, maka Malaysia dan Indonesia tak boleh dipisahkan," kata dia di kediaman resminya di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Senin 16 Desember 2013 lalu.
Juga arti penting Indonesia bagi dirinya. "Ramai rakyat Malaysia asal-usul dari Indonesia. Termasuk saya sendiri, keturunan dari Gowa. Â Kita merupakan saudara serumpun, saya kira, darah daging."
Simak selengkapnya percakapan Liputan6.com dengan PM Najib di video ini. (Ein/Yus)
Baca juga:
Jurus Agar KL Tak Macet `Sepanjang Masa` Menurut PM Malaysia
PM Najib Razak: Malaysia-Indonesia Disatukan oleh Darah
[VIDEO] PM Malaysia: Indonesia-Malaysia Tak Boleh Dipisahkan
Sebuah pepatah menganjurkan, 'Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China'. Namun, tak ada salahnya kita belajar dari negeri jiran.
Advertisement