PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengabadikan nama 3 awak Kereta Api Commuter Line yang menjadi korban tewas saat Tragedi Bintaro II sebagai nama balai-balai pelatihan milik PT KAI. Penghargaan itu sebagai bentuk penghargaan tertinggi yang diberikan PT KAI.
Demikian disampaikan Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (19/12/2013).
Ia menuturkan nama teknisi kereta Sofyan Hadi akan diabadikan di Balai Pelatihan Tehnik Perkeretaapian (BPTP) Bekasi yang berubah menjadi BPTP Sofyan Hadi. Kedua, Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) Yogyakarta akan diberi nama masinis KRL, Darman Prasetyo, dan selanjutnya menjadi BPTT Darman Prasetyo.
"Ketiga, Balai Pelatihan Operasional dan Pemasaran (BP-OPSAR) Bandung akan diberi nama Asisten masinis Agus Suroto dan selanjutnya akan menjadi BP-OPSAR Agus Suroto," jelas Eva. Ia menambahkan peresmian ketiga balai tersebut dilakukan serentak Kamis ini.
Ketiga awak juga dinilai sebagai pejuang garis depan kereta api dan mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat Anumerta 2 tingkat lebih tinggi untuk Masinis dan Asisten Masinis serta pengangkatan Sofyan Hadi (Teknisi Kereta Api) yang sebelumnya masih berstatus sebagai pegawai kontrak magang menjadi Pegawai Tetap.
Untuk terus mengenang jasa dan pengorbanan ketiga ketiga awak KA yang berdedikasi tinggi tersebut, PT KAI juga membuatkan sebuah Prasasti yang diletakkan di Stasiun Tanah Abang.
"Semoga ketiga syuhada yang akan selalu menjadi teladan bagi kami mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan YME. Amin," pungkas Eva. (Adi/Yus)
Demikian disampaikan Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (19/12/2013).
Ia menuturkan nama teknisi kereta Sofyan Hadi akan diabadikan di Balai Pelatihan Tehnik Perkeretaapian (BPTP) Bekasi yang berubah menjadi BPTP Sofyan Hadi. Kedua, Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) Yogyakarta akan diberi nama masinis KRL, Darman Prasetyo, dan selanjutnya menjadi BPTT Darman Prasetyo.
"Ketiga, Balai Pelatihan Operasional dan Pemasaran (BP-OPSAR) Bandung akan diberi nama Asisten masinis Agus Suroto dan selanjutnya akan menjadi BP-OPSAR Agus Suroto," jelas Eva. Ia menambahkan peresmian ketiga balai tersebut dilakukan serentak Kamis ini.
Ketiga awak juga dinilai sebagai pejuang garis depan kereta api dan mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat Anumerta 2 tingkat lebih tinggi untuk Masinis dan Asisten Masinis serta pengangkatan Sofyan Hadi (Teknisi Kereta Api) yang sebelumnya masih berstatus sebagai pegawai kontrak magang menjadi Pegawai Tetap.
Untuk terus mengenang jasa dan pengorbanan ketiga ketiga awak KA yang berdedikasi tinggi tersebut, PT KAI juga membuatkan sebuah Prasasti yang diletakkan di Stasiun Tanah Abang.
"Semoga ketiga syuhada yang akan selalu menjadi teladan bagi kami mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan YME. Amin," pungkas Eva. (Adi/Yus)