Rano Karno Gubernur Banten? Sekjen PDIP: Sabar, Mengalir Saja

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo mengimbau semua pihak tidak tergesa-gesa menyebut Wakil Gubernur Rano Karno segera menjadi Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang terjerat kasus suap. Soal pergantian itu, ada mekanisme yang harus diikuti.

"Sabar, mengalir saja. Aturan, mekanisme, prosdur, diikuti saja," kata Tjahjo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/12/2013).

Bagi Tjahjo, masih dibutuhkan proses dan waktu yang lama untuk serah terima tugas dari Gubernur ke Wakil Gubernur. Semua pihak diminta mengikuti proses yang sedang berlangsung.

"Itu waktunya bisa sebulan, bisa setahun atau 2 tahun. Tidak bisa diputuskan. Kecuali ada aturan, begitu menjadi tersangka langsung mundur," tambah dia.

PDIP, tambah Tjahjo, merasa prihatin dengan ditetapkannya Ratu Atut sebagai tersangka. Bagaimanapun juga, Atut dan Rano menjadi kepala daerah di Banten berkat kerja sama antara Golkar dan PDIP.

"Apapun permasalahan Bu Atut, Rano adalah rekomendasi PDIP dan Golkar," tutur dia. "Rano tetap menjalankan tugasnya sebagai Wagub, kita ikuti proses hukum yang sedang dilakukan KPK dengan asas praduga tak bersalah walau tersangka."  (Eks/Ism)