Puluhan warga mencoba menghadang petugas yang akan melakukan pengukuran dan pematokan lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seluas 9,5 hektar di Meruya Selatan, Jakarta Barat.
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (19/12/2013), dengan kayu dan batang pohon, warga memblokade akses jalan masuk menuju lokasi. Meski sempat saling dorong, blokade warga akhirnya bisa ditembus Polisi dan Satpol PP.
Karena kalah jumlah, warga menjadi takut hingga akhirnya pematokan tanah berlanjut dengan pembongkaran rumah.
Warga mengaku, hingga saat ini tidak pernah diajak musyawarah oleh Pemprov DKI terkait sengketa lahan tersebut. Namun, hal itu dibantah Satpol PP yang mengukur dan mematok lahan untuk mengetahui batas-batas lahan milik Pemprov DKI Jakarta yang ditempati warga.
Di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian, proses pengukuran tanah akhirnya selesai dan berlangsung lancar. (Adm/Yus)
Seperti dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (19/12/2013), dengan kayu dan batang pohon, warga memblokade akses jalan masuk menuju lokasi. Meski sempat saling dorong, blokade warga akhirnya bisa ditembus Polisi dan Satpol PP.
Karena kalah jumlah, warga menjadi takut hingga akhirnya pematokan tanah berlanjut dengan pembongkaran rumah.
Warga mengaku, hingga saat ini tidak pernah diajak musyawarah oleh Pemprov DKI terkait sengketa lahan tersebut. Namun, hal itu dibantah Satpol PP yang mengukur dan mematok lahan untuk mengetahui batas-batas lahan milik Pemprov DKI Jakarta yang ditempati warga.
Di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian, proses pengukuran tanah akhirnya selesai dan berlangsung lancar. (Adm/Yus)