Sukses

Saan Mustopa: Konvensi Capres Demokrat Sesuai UU Pilpres

Demokrat menilai, Konvensi Rakyat belum memiliki parpol. Sebaliknya, konvensi capres Demokrat sudah sesuai UUD 1945.

Konvensi Capres Partai Demokrat kini terlihat lesu. Bahkan, tandingan konvensi capres independen bernama Konvensi Kerakyatan besutan Rizal Ramli pun muncul. Namun Konvensi Capres Demokrat dinilai selangkah lebih maju ketimbang Konvensi Kerakyatan.

Menurut Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa, Konvensi Capres Paratai Demokrat sudah sesuai aturan yang digariskan Undang Undang Dasar 1945. Karena itu selangkah lebih maju ketimbang Konvensi Kerakyatan.

"Kan kalau Konvensi Kerakyatan belum ada partainya, sedangkan kita sudah. Kan sudah ada aturannya di UUD. Jadi partai lebih sesuai dengan UU Pilpres," ujar Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa usai menghadiri acara Broadcast Competition di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (19/12/2013).

Saan berjanji, Konvensi Capres Demokrat tahap kedua jauh lebih meriah ketimbang sebelumnya. Maka itu, pihaknya akan mengundang media massa untuk menghadiri acara tersebut.

"Konvensi tahap pertama itu kami memang belum mengundang media. Nanti pada tahap ke-2 saat debat peserta konvensi baru kita undang," ujar Saan.

Konvensi Capres Partai Demokrat tahap pertama yang diadakan sekitar 3 bulan lalu tersebut menetapkan 11 peserta konvensi. Mereka siap maju sebagai capres 2014 mewakili capres Partai Demokrat. (Rmn/Mut)

Baca juga:
Survei: Masyarakat Belum Percaya Capres Konvensi Demokrat
Demokrat: Peserta Konvensi Capres Masih Sibuk Cari Popularitas