Meski banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang telah memiliki dokumen lengkap, namun masih ada juga TKI yang membandel dan nekat merantau ke negeri lain tanpa dokumen lengkap. Akibatnya, tak sedikit dari mereka terjerat hukuman. Tapi, bagaimana dengan mereka yang mempekerjakan TKI bermasalah? Dihukumkah?
Menurut Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat, hal tersebut telah menjadi perhatian pemerintah selama ini. Karena tidak sedikit Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) dan majikan yang 'nakal'.
"Contohnya kayak di Malaysia, mereka bilangnya kalau ada pengusaha yang kena cambuk. Tapi sayang, tidak disorot media karena alasan investasi," ujar Jumhur di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (19/12/13).
Jumhur menduga, para pengusaha atau majikan hanya berkelit. Namun, pihaknya sendiri belum bisa membuktikan hal tersebut. Ia berharap, para TKI yang tak berdokumen lengkap segera sadar agar tidak mengalami kesulitan sendiri pada akhirnya. "Saya berharap mereka mau sadar. Toh, sekarang untuk menjadi TKI berdokumen lengkap tidak susah," imbau Jumhur. (Rmn)
Baca juga:
TKI Tewas Ditembak Polisi Malaysia
Menurut Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat, hal tersebut telah menjadi perhatian pemerintah selama ini. Karena tidak sedikit Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) dan majikan yang 'nakal'.
"Contohnya kayak di Malaysia, mereka bilangnya kalau ada pengusaha yang kena cambuk. Tapi sayang, tidak disorot media karena alasan investasi," ujar Jumhur di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (19/12/13).
Jumhur menduga, para pengusaha atau majikan hanya berkelit. Namun, pihaknya sendiri belum bisa membuktikan hal tersebut. Ia berharap, para TKI yang tak berdokumen lengkap segera sadar agar tidak mengalami kesulitan sendiri pada akhirnya. "Saya berharap mereka mau sadar. Toh, sekarang untuk menjadi TKI berdokumen lengkap tidak susah," imbau Jumhur. (Rmn)
Baca juga:
TKI Tewas Ditembak Polisi Malaysia