Gubernur banten, Ratu Atut Chosiyah yang telah ditetapkan tersangka akan diperiksa kembali oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap Pilkada Lebak dan Korupsi alat-alat kesehatan, Jumat (20/12/2013). Namun, Ratu Atut kembali menghilang dan tidak menghadiri sejumlah agenda penting Provinsi Banten.
Sebelumnya, Ratu Atut sempat menghilang saat adik kandungnya, Tubagus Chaery Wardana ditangkap KPK karena menyuap ketua MK, Akil Mochtar untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Lebak.
Tim Liputan6.com mencoba mewawancarai Deni Arisandi, tokoh jawara Banten untuk menelisik keberadaan Atut.
Menurutnya, Atut saat ini masih berada di Banten dan sedang menenangkan diri.
"Saya menduga saat ini, Atut ada di 2 tempat, yaitu kediaman ibu kandungnya atau di tempat ziarah," tutur Deni, Kamis (20/12/2013).
Hal ini berbeda dengan pernyataan Tantowi W Arban, menantu Ratu Atut, suami dari Andhiara Aprilia Hikmat, anak kedua dari pasangan Ratu Atut dan Hikmat Tomet.
Menurutnya wajar bagi Atut menghilang dari muka publik karena dia sedang menerima musibah yang bertubi-tubi, seperti dijadikannya Wawan sebagai tersangka, meninggalnya sang suami, dan orang Nomor 1 di Banten itu juga ditetapkan sebagai tersangka.
Terkait ketidakhadiran Atut ke tempat haul 40 hari meninggal nya hikmat tomet, deni mengatakan bahwa sang ratu tetap menjalankan tradisi masyarakat banten melakukan doa
"Beliau kemungkinan ada dua kemungkinan di rumah kediaman ibunya atau lagi ziarah. Walau gimanapun inikan hari yang ke 40," jelasnya.
Deni juga menyatakan bahwa sosok Hikmat Tomet orang yang sudah memberikan sumbangsihnya kepada tanah banten melalui ilmu dan materi. Sang jawara pun berdoa agar Almarhum Hikmat Tomet tenang diampuni segala dosa-dosanya.
Di kalangan wartawan Banten, tersiar kabar sekitar 4000 jawara akan melakukan apel di lapangan Ciceri Kota Serang untuk mengawal ratu atut datang ke KPK. (Adi)
Baca Juga:
Atut Jadi Tersangka, Golkar: Masalah Pribadi, Bukan Partai
Ratu Atut Batal Lantik Walkot Tangerang, Mendagri: Wakilnya Bisa
Soal Status Ratu Atut, DPRD Banten Tunggu Undangan Mendagri
Sebelumnya, Ratu Atut sempat menghilang saat adik kandungnya, Tubagus Chaery Wardana ditangkap KPK karena menyuap ketua MK, Akil Mochtar untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Lebak.
Tim Liputan6.com mencoba mewawancarai Deni Arisandi, tokoh jawara Banten untuk menelisik keberadaan Atut.
Menurutnya, Atut saat ini masih berada di Banten dan sedang menenangkan diri.
"Saya menduga saat ini, Atut ada di 2 tempat, yaitu kediaman ibu kandungnya atau di tempat ziarah," tutur Deni, Kamis (20/12/2013).
Hal ini berbeda dengan pernyataan Tantowi W Arban, menantu Ratu Atut, suami dari Andhiara Aprilia Hikmat, anak kedua dari pasangan Ratu Atut dan Hikmat Tomet.
Menurutnya wajar bagi Atut menghilang dari muka publik karena dia sedang menerima musibah yang bertubi-tubi, seperti dijadikannya Wawan sebagai tersangka, meninggalnya sang suami, dan orang Nomor 1 di Banten itu juga ditetapkan sebagai tersangka.
Terkait ketidakhadiran Atut ke tempat haul 40 hari meninggal nya hikmat tomet, deni mengatakan bahwa sang ratu tetap menjalankan tradisi masyarakat banten melakukan doa
"Beliau kemungkinan ada dua kemungkinan di rumah kediaman ibunya atau lagi ziarah. Walau gimanapun inikan hari yang ke 40," jelasnya.
Deni juga menyatakan bahwa sosok Hikmat Tomet orang yang sudah memberikan sumbangsihnya kepada tanah banten melalui ilmu dan materi. Sang jawara pun berdoa agar Almarhum Hikmat Tomet tenang diampuni segala dosa-dosanya.
Di kalangan wartawan Banten, tersiar kabar sekitar 4000 jawara akan melakukan apel di lapangan Ciceri Kota Serang untuk mengawal ratu atut datang ke KPK. (Adi)
Baca Juga:
Atut Jadi Tersangka, Golkar: Masalah Pribadi, Bukan Partai
Ratu Atut Batal Lantik Walkot Tangerang, Mendagri: Wakilnya Bisa
Soal Status Ratu Atut, DPRD Banten Tunggu Undangan Mendagri