NasDem `Lirik` Isu Tidak Seksi Politik

Di kalangan partai politik (parpol), isu kependudukan tidaklah seksi. Namun isu tidak seksi ini 'dilirik' Partai Nasional Demokrat (NasDem).

"Kami peduli walau isu kependudukan ini tidak seksi," kata Ketua DPP Partai NasDem Akbar Faisal.

Hal ini disampaikan dia dalam acara Sarasehan Tokoh Politik Bangsa bertajuk 'Memperkuat Komitmen Tokoh Politik Bangsa untuk Mewujudkan Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana Dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional' di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jakarta, Jumat (20/12/2013).

Dia menyayangkan isu kependudukan kurang diminati pemerintah. Terbukti dengan betapa rendahnya anggaran yang diterima BKKBN yakni Rp 2,8 triliun, sementara Kementerian Agama mencapai Rp 46 triliun.

"Coba bayangkan yang diterima Kementerian Agama Rp 46 triliun, sementara BKKBN Rp 2,8 triliun. Padahal masih ada anggaran Kementerian Agama dari haji sekitar Rp 50 triliun yang tidak tahu mau diapakan. Pemerintah tidak fair terhadap kependudukan," kritik Akbar.

Mantan politikus Partai Hanura ini berjanji menyertakan masalah kependudukan dalam kampanye Partai NasDem pada Pemilu 2014. Sebagai bentuk kepedulian.

"Ini soal komitmen. Saya penanggung jawab kampanye Partai NasDem se-Indonesia. Saya sudah masukkan isu kependudukan dalam rakernas kami," ucap Akbar. (Sss/Yus)