Bocah Adit Diduga Tidak Dibuang, Tapi Kabur dari Rumah

Adit, bocah yang ditemukan dalam kondisi terluka parah di perkebunan kelapa sawit, Kampar, Riau, diduga tidak dibuang oleh orangtuanya. Bocah itu diduga kabur karena tidak tahan dengan siksaan yang dia terima.

"Nampaknya anak itu menahan sakit dan akhirnya keluar rumah, kemudian jalan berpuluh-puluh kilometer. Tampaknya bukan dibuang," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait di kantornya di Pasar Rebo, Jakarta, Jumat (20/12/2013).

Arist menambahkan, KPAI masih menunggu keterangan medis terkait dengan luka-luka yang diderita Adit. Termasuk luka di bagian lidah yang sesuai pengakuan Adit luka itu karena digunting.

"Tapi itu nanti kita tunggu keterangan medis. Kita juga akan minta yang dihidung itu pukulan atau guntingan atau yang lainnya," lanjut Arist.

Kondisi Adit saat ini belum stabil. Adit masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang untuk mendapatkan pelayanan medis karena luka-luka di kepala, wajah, dan punggung. Diduga luka-luka itu karena siksaan orangtuanya.

Bocah berumur 6 tahun tersebut diduga mengalami penganiayaan ibu tirinya selama 3 bulan. Orangtua Adit telah ditangkap pada Kamis 19 Desember kemarin. Polisi menangkap orangtua Adit di perbatasan Kabupaten Kampar-Rokan Hulu. (Eks/Yus)

Baca juga:
[VIDEO] Diduga Aniaya Bocah Adit, Ortu Ditangkap dan Diperiksa