Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah kini menghuni Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Di dalam rutan, Ratu Atut tinggal bersama dengan 16 tahanan lainnya yang didominasi oleh tahanan kasus pencurian.
Sudah bisa dibayangkan, penjara dengan luas hanya 4x6 meter persegi itu menjadikan para tahanan berbagi tempat. Hal itu diungkapkan pengacara Nasrullah saat mengantar Atut ke dalam rutan.
"Saya bilang ke beliau, kemungkinan di dalam (penjara) akan sempit-sempitan. Beliau jawab, ya sudah nggak apa-apa," kata Nasrullah menirukan Ratu Atut, di Jakarta, Sabtu (21/12/2013).
Nasrullah juga mengungkapkan, di dalam rutan, Ratu Atut tidak pernah meminta sel khusus atau ruangan khusus. Yang terpenting bagi Atut, dirinya tidak satu sel dengan tahanan kasus narkoba.
"Si Ibu (Atut) minta, jangan orang yang narkoba. Orang narkoba itu biasanya kan sakau dan bisa teriak-teriak. Kalau yang lain (selain narkoba) nggak masalah. Kalau narkoba nggak," ujar Nasrullah menirukan Atut.
Sang pengacara menambahkan, Ratu Atut pun lega setelah mendengar pernyataan Kepala Rutan (Karutan) yang mengatakan tahanan narkoba terpisah dan terdapat di blok tersendiri. (Riz/Mut)
Baca juga:
Ratu Atut Sempat `Menawar` Saat Akan Ditahan
Isi Pembicaraan Ratu Atut dan Akil di Singapura Soal Pilkada
Ratu Atut Ditahan, Rano Karno Bakal Dijegal Jadi Gubernur Banten
Ratu Atut Minta Tak Satu Sel dengan Napi Sakau
Di dalam rutan, Ratu Atut tinggal bersama dengan 16 tahanan lainnya yang didominasi oleh tahanan kasus pencurian
Advertisement