Sukses

Wiranto: Jaga Nama Baik Partai dari Korupsi

Hanura tidak ingin terjegal oleh kasus korupsi jelang Pemilu 2014.

Partai Hanura merayakan ulang tahun ke-7. Ketua Umum Hanura Wiranto memberikan 'kado' nasihat agar kader partai tidak melakukan korupsi.

"Jaga nama baik partai dari korupsi dengan mengedepankan hati nurani," ujar Wiranto di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2013).

Untuk bisa menang dalam Pemilu 2014, Wiranto membagikan tips kepada kader partainya yang berisikan 5 hal. "Ketakwaan, kemandirian, kerakyatan, kesederhanaan, dan kepedulian. Rebut hati rakyat, karena di sana kunci mendapatkan kepercayaan kemenangan," katanya.

Beberapa waktu lalu, Ketua Dewan Penasihat Hanura Bambang W Soeharto dicekal oleh KPK. Surat permohonan pencegahan terhadap Bambang tersebut sudah disetujui Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Pencegahan berlaku sejak 15 Desember 2013 hingga 6 bulan ke depan.

KPK menetapkan Kepala Kejaksaan Negeri Praya, Lombok Tengah, NTB, Subri dan Lusita Ani Razak sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara tindak pidana umum terkait pemalsuan dokumen sertifikat tanah di wilayah Kabupaten Lombok Tengah dengan terdakwa seorang pengusaha atas nama Sugiharta alias Along.

Subri disangka KPK sebagai si penerima suap. Sementara, Lusita Ani Razak disangkakan sebagai pemberi suap. Lusita disebut-sebut sebagai anak buah Bambang di PT Pantai Aan. (Alv/Sss)
Video Terkini