Win-HT: Indonesia Butuh Nakhoda 4D

Indonesia akan memilih presiden baru pada 2014. Agar menuju Indonesia lebih baik, dibutuhkan nakhoda 4D? Apa itu?

"Bangsa Indonesia harus diberikan kepada nakhoda yang memiliki kompetensi, sehingga bisa membawa bahtera Indonesia menuju negara yang lebih baik," kata Ketua Umum Wiranto dalam pidato HUT ke-7 Partai Hanura di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2013).

Bila pasangan yang diusung Hanura menang, yakni Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo, maka Indonesia akan mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.

"Hanura merebut kemenangan, karena di situ pintu gerbang perubahan, dengan kepedulian dan ketegasan akan mampu menghadirkan ekonomi rakyat," ujarnya.

Berbagai masalah pelik di Indonesia, lanjut Wiranto, dapat diselesaikan bila ada pemimpin yang tegas. "Satu demi satu masalah rakyat dengan kualitas pemimpin yang tegas dan peduli," ucap mantan Panglima TNI ini.

4D

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, partainya telah melakukan segala cara agar pasangan capres dan cawapresnya bisa terpilih serta menang dalam Pilpres mendatang. Salah satu cara yang dipakai adalah menerapkan konsep 4D.

"Konsep 4 D adalah dikenal, disukai, diyakini, dan dipilih," jelasnya.

Bos media itu juga menuturkan telah mengerahkan media massa demi mengenalkan pasangan Win-HT. Sekaligus meningkatkan popularitas dan elektabilitas pasangan tersebut.

"Telah dijalankan dengan intensitas meningkat. Dengan pemberian asuransi, pemasangan billboard, pemasangan iklan TV, kuis kebangsaan, pertemuan dengan tokoh, kuliah umum. Tentunya semua hal ini untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas," papar Hary Tanoe.

Untuk mengubah Indonesia ke arah lebih baik, lanjut dia, diperlukan pemimpin yang tegas. "Namun hanya bisa terwujud apabila Hanura dan Win-HT bisa memenangkan Pemilu 2014," tandas Hary Tanoe. (Alv/Sss)