Urai Kemacetan, Jalan Bintaro Diberlakukan Satu Arah Mulai Senin

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya akan memberlakukan sistem satu arah di Jalan Bintaro dan Jalan Sejajar tol Jakarta-Tangerang. Pemberlakukan tersebut untuk mengurai kemacetan di kawasan Bintaro Permai, Jakarta Selatan karena adanya perlintasan kereta api.

"Dalam rangka mengurai kemacetan di Kawasan Bintaro Permai dan meminimalisir tingkat gangguan atau hambatan yang seringkali terjadi di perlintasan kereta api yang sangat beresiko atau membahayakan keselamatan pengguna jalan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono, Sabtu (21/12/2013).

Pemberlakukan sistem satu arah (SSA) dilakukan pada ruas-ruas Jalan Bintaro Permai Raya, dari arah Barat menuju Timur (segmen perlintasan rel Kereta Api Ulujami sampai dengan Jalan RC Veteran) dan Jalan Sejajar tol Jakarta–Tangerang (depan kampus Universitas Moestopo) dari arah Jalan RC Veteran menuju Jalan Bintaro Permai Raya.

Udar menyatakan, dengan adanya pemberlakukan sistem satu arah (SSA) pada Jalan Bintaro Permai dan Jalan Sejajar Tol Jakarta-Tangerang tersebut, pengguna jalan yang ingin menuju Pondok Betung, Pondok Aren, Pesanggarahan, dan Ulujami yang selama ini dapat melalui Jalan Bintaro Permai bisa melalui Jalan Kesehatan (via Tanah Kusir) atau melalui Jalan Ulujami Raya (via Cipulir) atau Jalan Moh. Saidi Raya (via Kostrad).

Sementara itu, untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan perjalanan KA, pada area di sekitar pintu perlintasan KA perlintasan rel KA Ulujami di Jalan Bintaro Permai Raya dan perlintasan KA di Jalan Bintaro Puspita (Perumahan Bumi Bintaro Permai) akan dilakukan pengecetan marka ‘Yellow Box’.

"Di mana marka tersebut menunjukkan area aman yang harus bebas dari antrean kendaraan sewaktu kereta api melintas," terang Udar.

Udar menjelaskan, pemberlakukan sistem satu arah pada pada Jalan Bintaro Permai dan Jalan Sejajar Tol Jakarta – Tangerang akan mulai dilaksanakan pada Senin 23 Desember 2013.

"Dimohon kepada pengguna jalan dan operator angkutan umum agar dapat menyesuaikan dengan pengaturan yang diterapkan," tandas Udar.

Pada Senin 9 Desember, terjadi kecelakaan antara kereta Commuter line dengan truk tangki BBM di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Dalam kecelakaan tersebut, 7 penumpang kereta api meninggal. (Mvi)

Baca juga:
Nama 3 Awak KRL Tragedi Bintaro II Jadi Nama Balai Pelatihan KAI
Bantu PT KAI, Satpol PP DKI Jaga Pintu Perlintasan Kereta
5 Flyover dan Underpass di Perlintasan Kereta DKI Segera Dibangun