Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto terancam dicopot dari jabatannya terkait indikasi kecurangan dalan sistem perekrutan lelang jabatan untuk kepala sekolah.
Menanggapi isu itu, Taufik mengaku pasrah dan menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai pengambil keputusan.
"Saya percayakan semua keputusan pada atasan saya. Dan terutama saya percayakan sepenuhnya pada Yang Maha Di Atas sana," ujarnya ketika dihubungi, Jakarta, Minggu (22/12/2013).
Dia mengatakan, pihaknya saat ini telah menurunkan tim untuk menginvestigasi indikasi kecurangan sistemik dalam lelang jabatan. Taufik mengatakan, ia juga mempercayakan penelusuran masalah tersebut pada tim investigasi.
"Dari hasil investigasi itu kan nanti ketahuan, siapa yang salah dan siapa yang benar. Nah, nanti kalau terbukti yang selama ini dianggap benar ternyata bersalah, maka dia harus berani meminta maaf. Dan sebaliknya, yang selama ini dianggap salah, harus direhabilitasi namanya," ujar Taufik.
Yang terpenting, lanjut dia, hingga saat ini, ia tetap menjalankan tugasnya sebagai kepala dinas dengan sebaik-baiknya. Seperti sedang menyusun anggaran Disdik untuk APBD 2014. Ia pun mengaku siap mempertanggungjawabkan APBD 2013. Maka, keputusan akhir tetap ia serahkan kepada pimpinan DKI yang memiliki wewenang.
"Saya tekankan, saya bukan menantang, tapi saya menyerahkan segala keputusan pada pimpinan saya. Saya percaya itu yang terbaik bagi pemerintahan DKI," tandas Taufik. (Riz/Yus)
Baca juga:
Ahok Curiga Lelang Kepsek Curang, Kadisdik DKI Siap Dicopot?
Ahok: Kadis Pendidikan Siap Diganti, Ya Sudah Kita Ganti!
Kisruh Lelang Kepsek, Organisasi Guru Lapor ke Ahok
Terancam Dicopot Jokowi, Kepala Dinas Pendidikan DKI Pasrah
Kadisdik DKI Taufik Yudi Mulyanto mengaku pasrah dan menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Jokowi.
Advertisement