Tebing pertambangan batu ilegal di Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah longsor dan memakan korban jiwa. Satu pekerja tewas dan 2 pekerja lainnya mengalami luka-luka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (22/12/2013), pekerja yang tewas bernawa Warsito telah dimakamkan, Sabtu 21 Desember sore. Sementara 2 korban luka-luka, yakni Purwanto dan Abdul Rosyid hingga kini masih dirawat di rumah sakit dan di rumahnya.
Abdul Rosyid menuturkan, longsor yang terjadi pada tambang batu miliknya itu berlangsung sangat cepat. Tiba-tiba tebing setinggi 10 meter itu runtuh.
Posisi Warsito yang berada paling dekat dengan tebing mengalami luka paling parah dan akhirnya meninggal saat akan dilarikan ke rumah sakit. Sementara Abdul dan Purwanto mengalami luka pada kepala, tangan, dan kaki.
Selama ini, warga Desa Dokoro mengandalkan hidup dari tambang batu ilegal tersebut. Sudah bertahun-tahun mereka menjadi penambang batu meski risiko pekerjaan itu sangat besar. (Riz/Yus)
Baca juga
Tambang Emas Legendaris `Terkaya Dunia` Rp 18 T Ditemukan di AS?
[VIDEO] Tolak Tambang Pasir Besi, Warga Paseban Blokir Jalan
[VIDEO] Tewaskan 18 Orang, Penambang Tetap Padati Gunung Botak
[VIDEO] Tebing Pertambangan Ilegal Longsor, 1 Tewas 2 Luka
Sebuah tebing pertambangan batu ilegal di Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah longsor.
Advertisement