Sukses

Hari Ini, Ferry Akan Dibebaskan

"Insya Allah dari hasil dialog kita tadi malam, Ferry dan sandera lainnya akan dibebaskan [hari ini]," kata Sudi. Mari`e Muhammad akan menjemput sandera yang berjumlah 260 orang.

Liputan6.com, Aceh Timur: Tim pembebasan sandera dari kelompok Gerakan Aceh Merdeka berhasil menjadwal ulang pelepasan juru kamera Rajawali Citra Televisi Indonesia Ferry Santoro di pedalaman Peudawa, Langsa, Nanggroe Aceh Darussalam. Ferry gagal dibebaskan bersama 22 sandera pada Sabtu kemarin, karena kesalahan teknis. Namun dipastikan Ferry akan dibebaskan bersama 260 sandera GAM lainnya pada Ahad (16/5) ini. "Insya Allah dari hasil dialog kita tadi malam, Ferry dan sandera lainnya akan dibebaskan," kata Ketua Desk Aceh Letnan Jenderal TNI Sudi Silalahi di Langsa, Ahad pagi.

Dalam telewicara kepada reporter SCTV Sella Wangkar di Jakarta, Sudi mengatakan, mekanisme pelepasan sandera kali ini akan sedikit diubah dibanding sebelumnya. Tujuannya, mengefektifkan waktu dan menghindari kesalahan yang terjadi kemarin. Kali ini, Mari`e Muhammad dari Palang Merah Indonesia akan langsung menuju titik yang telah ditentukan GAM. Sudi tak bersedia bersedia menyebutkan lokasi pembebasan itu. Yang pasti, para sandera akan dijemput oleh perwakilan dari Palang Merah Internasional. Sudi berharap proses pembebasan bisa selesai siang ini.

Kesalahan teknis dalam pembebasan Ferry diperkuat dengan keterangan pengacara GAM, Alamsyah Hamdani. Menurut dia, Ferry semula akan dibebaskan di Bumi Flora, pedalaman Aceh Timur, bersama dengan 22 sandera lain [baca: Ferry Santoro Belum Dibebaskan]. Namun pihak GAM tiba-tiba memindahkan ke Menasah Kerueng yang dianggap lebih aman bagi GAM. "[Pemindahan] itu adalah atas perintah dari Ishak Daud," kata Alamsyah.(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)
    Video Terkini