Sukses

Bupati Ngada NTT Tutup Bandara, PAN `Pasang Badan`

PAN berani pasang badan atas sikap Marianus. Karena, tindakan penutupan bandara itu dipicu atas seringnya permasalahan dari pihak meskapai.

Akibat kesal tidak mendapatkan tiket pesawat salah satu penerbangan Merpati, Bupati Ngada Nusa Tenggara Timur (NTT) Marianus Sae yang juga merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) memerintahkan Satpol PP memblokir Bandara Turelelo Soa, Sabtu 21 Desember. Akibatnya, pesawat Merpati dan sejumlah penerbangan lain tak dapat mendarat.

"Tindakan tersebut patut disayangkan, karena tindakan tersebut melanggar hukum dan melanggar UU penerbangan," kata Wasekjen PAN Teguh Juwarno saat dihubungi Liputan6.com, di Jakarta, Senin (23/12/2013).

Meski menyayangkan hal tersebut, Teguh menjelaskan, PAN berani pasang badan atas sikap Marianus. Karena, tindakan penutupan bandara itu dipicu atas seringnya permasalahan pihak meskapai penerbangan yang kerap semena-mena terhadap para penumpang.

"Tindakan dia bukan tanpa alasan, berulang kali maskapai di daerah itu semena-mena. Saya tekankan kalau tindakan (Marianus) itu bukan tindakan yang tidak bisa dimaafkan. Pasti ada pemicunya, dia berbuat begitu," ungkap Anggota komisi V DPR ini.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyesalkan tindakan ini. Tindakan Marsianus melanggar Pasal 210 UU 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

"Kementerian Perhubungan tentu menyesalkan terjadinya tindakan menghentian opersional penerbangan ini. Karena ini sangat mengganggu mobilitas," ujar Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan Minggu 22 Desember kemarin.

Kedua, lanjut Bambang, sikap Marianus tersebut menurutnya tak pantas dilakukan oleh seorang penyelenggara negara. Menurutnya, tindakan yang dilakukan Marianus merupakan pelanggaran hukum, karena sudah melakukan tindakan di luar kewenangannya. (Adm/Ism)

Baca juga:

Sempat Ditutup Bupati Ngada, Bandara Turelelo Soe Beroperasi Lagi