Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengusulkan pemberian pengawalan layaknya yang dirasakan para pejabat kepada para penumpang bus.
Pengawalan itu merupakan jaminan dari Pemprov DKI kepada masyarakat agar mau beralih menggunakan transportasi umum. Dijamin, perjalanan mereka bakal lancar.
"Jangan cuman pejabat saja kalau macet dikawal. Maksudnya kenapa kita tidak mengawal bus-bus yang menggunakan bahu jalan tol," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (23/12/2013).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan, pengawalan tersebut juga berguna untuk membuat lajur bus angkutan umum bersih dari kendaraan pribadi. Sehingga penumpang merasa nyaman dan dapat cepat sampai tujuan.
"Biar semua orang suka naik bus karena jika naik bus dianggap sebagai orang penting. Makanya kita mau begitu. Jadi kalau macet, ada petugas yang minggir-minggirin dan bisa pakai," ucapnya.
"Kalau ada mobil biasa masuk, kita tangkep dia, kita tilang," pungkas Ahok. (Ndy/Yus)
Pengawalan itu merupakan jaminan dari Pemprov DKI kepada masyarakat agar mau beralih menggunakan transportasi umum. Dijamin, perjalanan mereka bakal lancar.
"Jangan cuman pejabat saja kalau macet dikawal. Maksudnya kenapa kita tidak mengawal bus-bus yang menggunakan bahu jalan tol," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (23/12/2013).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan, pengawalan tersebut juga berguna untuk membuat lajur bus angkutan umum bersih dari kendaraan pribadi. Sehingga penumpang merasa nyaman dan dapat cepat sampai tujuan.
"Biar semua orang suka naik bus karena jika naik bus dianggap sebagai orang penting. Makanya kita mau begitu. Jadi kalau macet, ada petugas yang minggir-minggirin dan bisa pakai," ucapnya.
"Kalau ada mobil biasa masuk, kita tangkep dia, kita tilang," pungkas Ahok. (Ndy/Yus)