Sukses

Sprindik Alkes Ratu Atut? Abraham: Semoga Tidak Terlalu Lama

"Saya belum ke kantor, semoga dalam waktu tidak terlalu lama. Masih didalami ya. Sabar, orang sabar dikasihani Tuhan," ujar Abraham.

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah resmi ditahan Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) pada 20 Desember lalu terkait kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten. Tak hanya itu, politisi Partai Golkar ini juga diduga terlibat kasus korupsi alat kesehatan (alkes) Banten.

Dimintai tanggapan terkait surat perintah penyelidikan (sprindik), Ketua KPK Abraham Samad mengatakan akan segera mengeluarkan surat tersebut. Ia meminta publik untuk bersabar. Apakah ada nama lain selain Ratu Atut yang belakangan kerap disebut-sebut terlibat?

"Saya belum ke kantor, semoga dalam waktu tidak terlalu lama. Masih didalami ya. Sabar, orang sabar dikasihani Tuhan," ujar Abraham, Jakarta, Senin (23/12/2013).

Mengani dugaan peran Ratu Atut dalam kasus korupsi alkes ini, Abraham enggan merinci. "Nanti akan diformulasikan di sprindik yang akan dibuat."

Begitu juga saat ditanya apakah Ratu Atut menerima fee maupun penelusuran sejumlah aset milik Ratu Atut terkait kasus tersebut, lagi-lagi Abraham menyatakan hal yang sama. "Untuk konkretnya, pasnya, nanti diformulasikan di sprindik. Jadi masih kita didalami semua. Tenang saja. KPK pasti kerja on the track," tegas Abraham. (Rmn/Sss)

Baca juga:
Ratu Atut Kangen Anak
Ratu Atut Kecewa Karena KPK Larang Keluarganya Menjenguk
Alasan KPK Tahan Ratu Atut: Pengaruhnya Masih Kuat di Banten

Video Terkini