Wakil Gubernur Banten Rano Karno mulai menggantikan tugas Ratu Atut Chosiyah sebagai gubernur. Atut tak bisa menjalankan tugasnya karena tengah ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta.
Pada Senin pagi, Rano Karno terlihat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam peresmian pabrik baja kerjasama antara Indonesia-Korea Selatan dengan nama PT Krakatau Posco. Rano yang mengenakan baju safari berwarna abu-abu tiba bersama SBY di kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon, Banten, sekitar pukul 09.10 WIB.
"Beliau (Atut) tetap, beliau masih menjadi gubernur dan saya menjadi wakil gubernur. Saya menjalankan tugas yang memang biasa dilakukan seperti ini. Saya hadiri, normatif saja," tutur Rano.
Pria yang juga dikenal sebagai si Doel itu pun menyatakan siap untuk melantik Walikota Tangerang dan Bupati Lebak. Lalu apakah Rano telah berkoordinasi dengan pihak Atut terkait pelaksanaan roda pemerintahan di Banten?
"Belum, hari ini kan baru boleh dikunjungi. Hari ini saya akan melakukan rapat koordinasi terbatas untuk mengantisipasi, ini mau tahun baru dan Natal. Artinya semua Muspida mengantisipasi tentang masalah kerawanan, lalu lintas, itu yang dijalankan tiap tahun," papar Rano.
Sementara itu, DPRD Banten akan menggelar rapat pimpinan untuk membahas nasib politik Ratu Atut di tanah Banten. Komisi I DPRD Banten Agus R Wisas menyatakan, pemerintahan tidak bisa dilakukan dari balik jeruji penjara. (Ndy/Yus)
Pada Senin pagi, Rano Karno terlihat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam peresmian pabrik baja kerjasama antara Indonesia-Korea Selatan dengan nama PT Krakatau Posco. Rano yang mengenakan baju safari berwarna abu-abu tiba bersama SBY di kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon, Banten, sekitar pukul 09.10 WIB.
"Beliau (Atut) tetap, beliau masih menjadi gubernur dan saya menjadi wakil gubernur. Saya menjalankan tugas yang memang biasa dilakukan seperti ini. Saya hadiri, normatif saja," tutur Rano.
Pria yang juga dikenal sebagai si Doel itu pun menyatakan siap untuk melantik Walikota Tangerang dan Bupati Lebak. Lalu apakah Rano telah berkoordinasi dengan pihak Atut terkait pelaksanaan roda pemerintahan di Banten?
"Belum, hari ini kan baru boleh dikunjungi. Hari ini saya akan melakukan rapat koordinasi terbatas untuk mengantisipasi, ini mau tahun baru dan Natal. Artinya semua Muspida mengantisipasi tentang masalah kerawanan, lalu lintas, itu yang dijalankan tiap tahun," papar Rano.
Sementara itu, DPRD Banten akan menggelar rapat pimpinan untuk membahas nasib politik Ratu Atut di tanah Banten. Komisi I DPRD Banten Agus R Wisas menyatakan, pemerintahan tidak bisa dilakukan dari balik jeruji penjara. (Ndy/Yus)