Jokowi mengatakan tim yang dibentuk Pemprov DKI untuk menyelidiki dugaan kecurangan lelang jabatan kepala sekolah telah menemukan sejumlah dugaan penyimpangan. Namun, Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu belum mau mengungkap penyimpangan yang ditemukan itu.
"Beberapa sudah ketemu (terungkap), tapi belum final. Jadi saya belum bisa menyampaikan apa-apa, nanti takut keliru," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (23/12/2013).
Menurut Jokowi, saat ini belum diputuskan apakah tetap melanjutkan proses lelang jabatan kepala sekolah atau mengulangnya. Keputusan itu baru diambil saat hasil investigasi ini disimpulkan. Yang jelas, Jokowi tidak menampik kemungkinan adanya kecurangan dalam lelang jabatan itu.
"Apa saja? Kamu mau tahu saja sih? Nggak usah. Nanti kalau sudah terkumpul semuanya baru akan kita beri tahu semuanya. Kalau ada kecurangan mungkin saja," tutur dia.
Namun mantan Walikota Solo ini enggan menjawab saat ditanya apakah kecurangan yang terjadi itu bertujuan agar para kepala sekolah yang saat ini menjabat tetap berada pada posisinya.
"Arahnya ke mana? Ke utara. Kesalahannya ada di mana? Di utara. Ya itu yang belum sampai ketemu total. Namanya belum ketemu kok suruh ungkap-ungkap, keliru nanti," ujar Jokowi. (Eks/Yus)
Baca juga:
Curigai Lelang Kepsek Curang, Ahok: Kita Pelajari Aliran Dananya
Terancam Dicopot Jokowi, Kepala Dinas Pendidikan DKI Pasrah
"Beberapa sudah ketemu (terungkap), tapi belum final. Jadi saya belum bisa menyampaikan apa-apa, nanti takut keliru," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (23/12/2013).
Menurut Jokowi, saat ini belum diputuskan apakah tetap melanjutkan proses lelang jabatan kepala sekolah atau mengulangnya. Keputusan itu baru diambil saat hasil investigasi ini disimpulkan. Yang jelas, Jokowi tidak menampik kemungkinan adanya kecurangan dalam lelang jabatan itu.
"Apa saja? Kamu mau tahu saja sih? Nggak usah. Nanti kalau sudah terkumpul semuanya baru akan kita beri tahu semuanya. Kalau ada kecurangan mungkin saja," tutur dia.
Namun mantan Walikota Solo ini enggan menjawab saat ditanya apakah kecurangan yang terjadi itu bertujuan agar para kepala sekolah yang saat ini menjabat tetap berada pada posisinya.
"Arahnya ke mana? Ke utara. Kesalahannya ada di mana? Di utara. Ya itu yang belum sampai ketemu total. Namanya belum ketemu kok suruh ungkap-ungkap, keliru nanti," ujar Jokowi. (Eks/Yus)
Baca juga:
Curigai Lelang Kepsek Curang, Ahok: Kita Pelajari Aliran Dananya
Terancam Dicopot Jokowi, Kepala Dinas Pendidikan DKI Pasrah