Ratu Atut Chosiyah terpaksa meninggalkan tugas-tugasnya sebagai Gubernur Banten untuk menjalani masa tahanan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Namun tak perlu menunggu lama, karena DPRD setempat segera membahas nasib roda pemerintahan di tanah Banten.
Selasa 24 Desember 2013 besok, DPRD Banten bakal melakukan rapat pimpinan terkait hal ini. Para wakil rakyat Banten itu sepakat untuk menunjuk wagub Rano Karno sebagai pelaksana tugas (plt) gubernur untuk memimpin provinsi tersebut.
"Pimpinan sepakat untuk plt Rano. Tidak ada perdebatan di antara pimpinan DPRD Banten," ungkap perwakilan DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDIP Asep Rakhmatullah di Serang, Senin (23/12/2013).
Menurut Asep, seharusnya Atut yang diduga tersangkut kasus suap Pilkada Lebak, mundur secara terhormat demi kebaikan warga Banten. Masyarakat Banten membutuhkan kepastian kepemimpinan.
Selasa besok para pimpinan DPRD Banten bakal melakukan koordinasi dengan unsur musyawarah pimpinan daerah (muspida). Rapim ini akan dilangsungkan di Gedung DPRD Banten, kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang pukul 10.00 WIB. (Ndy/Sss)
Selasa 24 Desember 2013 besok, DPRD Banten bakal melakukan rapat pimpinan terkait hal ini. Para wakil rakyat Banten itu sepakat untuk menunjuk wagub Rano Karno sebagai pelaksana tugas (plt) gubernur untuk memimpin provinsi tersebut.
"Pimpinan sepakat untuk plt Rano. Tidak ada perdebatan di antara pimpinan DPRD Banten," ungkap perwakilan DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDIP Asep Rakhmatullah di Serang, Senin (23/12/2013).
Menurut Asep, seharusnya Atut yang diduga tersangkut kasus suap Pilkada Lebak, mundur secara terhormat demi kebaikan warga Banten. Masyarakat Banten membutuhkan kepastian kepemimpinan.
Selasa besok para pimpinan DPRD Banten bakal melakukan koordinasi dengan unsur musyawarah pimpinan daerah (muspida). Rapim ini akan dilangsungkan di Gedung DPRD Banten, kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang pukul 10.00 WIB. (Ndy/Sss)