Gantikan Ratu Atut Lantik Walikota Tangerang, Rano Karno Menangis

Rano Karno menangis saat melantik Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Arief-Sachrudin. Wakil Gubernur Banten itu merasa terharu karena diberi mandat untuk melantik Arief-Sachrudin karena Gubernur Ratu Atut Chosiyah tak bisa melaksanakan mandat itu.

"Saya menangis saat melantik walikota dan wakil walikota karena rakyat Kota Tangerang kini memiliki pemimpin setelah sekian lama tertunda," kata Rano Karno di Tangerang, Banten, Selasa (24/12/2013).

Apalagi, tambah dia, pelantikan ini pertama kali dilakukan selaku Wakil Gubernur Banten. "Biasanya yang melantik itu Gubernur tetapi kini saya yang melakukannya. Jadi ini adalah sejarah pertama di Indonesia," ujar dia.

Rano juga meneteskan air mata saat pembacaan doa oleh Ketua MUI Kota Tangerang KH. Edi Junaedi. Dia berharap, masalah yang kini sedang dialami Provinsi Banten dapat dilewati dan tidak menganggu pelayanan kepada masyarakat.

Politisi PDIP ini meminta para kepala daerah di Provinsi Banten membantu kemajuan dan pembangunan daerah. "Kini, kita harus menatap tahun depan dengan berbagai tugas yang dapat dijalani secara bersama-sama," tutur Rano Karno.

Pelantikan Arief-Sachrudin ini sempat tertunda beberapa kali, sebab Ratu Atut Chosiyah yang menjabat sebagai Gubernur Banten tak hadir. Ratu Atut, setelah ditahan, kemudian menyerahkan mandat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sehingga pelantikan ini diberikan kepada Rano Karno. (Ant/Eks/Ein)