Tim penjinak bom Brimob Polda Jawa Barat dan Polrestabes Bandung menyisir 14 gereja besar di Kota Bandung. Penyisiran untuk memastikan gereja-gereja tersebut steril dari ancaman bahan peledak dan barang mencurigakan selama perayaan Hari Natal 25 Desember.
"Sterilisasi 14 gereja besar dimulai pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB oleh 10 anggota tim penjinak bom dibantu anggota Polrestabes. Sterilisasi dengan metal detektor dan peralatan gegana lainnya," ujar Kepala Hubungan Masyarakat Polrestabes Bandung Komisaris Rosdiana di markasnya, Selasa (24/12/2013).
Rosdiana menjelaskan, fokus sterilisasi dilakukan di 14 gereja yang memiliki jemaat lebih dari 1.000 orang. Namun, itu bukan berarti polisi mengabaikan keamanan perayaan Natal di gereja-gereja lebih kecil. Berdasarkan data Polrestabes, Kota Bandung terdapat 162 gereja, termasuk 41 rumah ibadah.
"Selama perayaan Natal, setiap gereja dan rumah ibadah akan dijaga 15 sampai 30 personel gabungan polisi, TNI, dan Satpol PP. Total ada 3.698 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Hari Natal dan malam Tahun Baru 2014 Kota Bandung," kata Rosdiana.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com jelang tengah hari, sterilisasi antara lain dilakukan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bandung Timur, Jalan Jakarta. Sedikitnya 5 anggota tim penjinak bom Brimob nampak memindai setiap bagian gereja. Tim antara lain menggunakan alat metal detektor/comstrack, dan mirror set.
Seorang anggota tim penjinak bom nampak mendorong perangkat mirror set untuk memeriksa bagian bawah kursi pengunjung yang dipasang meluber hingga keluar gedung gereja. "Mirror untuk mendeteksi bahan mencurigakan, termasuk bahan peledak, di bagian-bagian yang tak bisa langsung dijangkau mata, seperti di bawah kursi," kata salah satu anggota tim penjinak bom.
Adapun ke-14 gereja besar yang dipindai tim Brimob adalah Gereja Kathedral Santo Petrus, Gereja Salib Suci, Gereja Kristen Indonesia, Gereja Istana Muara, Gereja Kristen Imanuel. Gereja Gandarusa, Gereja Kristen Pasundan, Gereja Ho Kim Tong, Gereja Injil Indonesia, Gereja Santa Laurentius. Gereja Santa Audila, Gereja HKBP Bandung Timur, Gereja Batu Jaman, dan Gereja HKBP Bandung Riau. (Mvi/Ein)
Baca juga:
Amankan Natal, Anjing Pelacak Pun Disiagakan
Amankan Natal, 2.000 Personel Satpol PP DKI Dikerahkan
Beribadah Natal di Gereja, Kapolda: Jangan Bawa Barang Berlebihan
"Sterilisasi 14 gereja besar dimulai pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB oleh 10 anggota tim penjinak bom dibantu anggota Polrestabes. Sterilisasi dengan metal detektor dan peralatan gegana lainnya," ujar Kepala Hubungan Masyarakat Polrestabes Bandung Komisaris Rosdiana di markasnya, Selasa (24/12/2013).
Rosdiana menjelaskan, fokus sterilisasi dilakukan di 14 gereja yang memiliki jemaat lebih dari 1.000 orang. Namun, itu bukan berarti polisi mengabaikan keamanan perayaan Natal di gereja-gereja lebih kecil. Berdasarkan data Polrestabes, Kota Bandung terdapat 162 gereja, termasuk 41 rumah ibadah.
"Selama perayaan Natal, setiap gereja dan rumah ibadah akan dijaga 15 sampai 30 personel gabungan polisi, TNI, dan Satpol PP. Total ada 3.698 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Hari Natal dan malam Tahun Baru 2014 Kota Bandung," kata Rosdiana.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com jelang tengah hari, sterilisasi antara lain dilakukan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bandung Timur, Jalan Jakarta. Sedikitnya 5 anggota tim penjinak bom Brimob nampak memindai setiap bagian gereja. Tim antara lain menggunakan alat metal detektor/comstrack, dan mirror set.
Seorang anggota tim penjinak bom nampak mendorong perangkat mirror set untuk memeriksa bagian bawah kursi pengunjung yang dipasang meluber hingga keluar gedung gereja. "Mirror untuk mendeteksi bahan mencurigakan, termasuk bahan peledak, di bagian-bagian yang tak bisa langsung dijangkau mata, seperti di bawah kursi," kata salah satu anggota tim penjinak bom.
Adapun ke-14 gereja besar yang dipindai tim Brimob adalah Gereja Kathedral Santo Petrus, Gereja Salib Suci, Gereja Kristen Indonesia, Gereja Istana Muara, Gereja Kristen Imanuel. Gereja Gandarusa, Gereja Kristen Pasundan, Gereja Ho Kim Tong, Gereja Injil Indonesia, Gereja Santa Laurentius. Gereja Santa Audila, Gereja HKBP Bandung Timur, Gereja Batu Jaman, dan Gereja HKBP Bandung Riau. (Mvi/Ein)
Baca juga:
Amankan Natal, Anjing Pelacak Pun Disiagakan
Amankan Natal, 2.000 Personel Satpol PP DKI Dikerahkan
Beribadah Natal di Gereja, Kapolda: Jangan Bawa Barang Berlebihan