Sukses

Ini Imbauan Polisi Selama Perayaan Natal

Di antaranya polisi mengimbau para jemaat yang akan beribadah agar membawa barang seperlunya dan tidak membawa perhiasan.

Pengamanan terus dilakukan selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Namun, kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang merayakan Natal agar tetap waspada akan ancaman teroris. Guna mengantisipasi ancaman bom, kepolisian terus berkomunikasi dan melakukan koordinasi dengan pihak gereja untuk melaksanakan pengamanan.

"Kita memberikan asistensi berupa masukan dan iimbauan kepada pengurus gereja bahwa mereka harus tetap waspada terhadap adanya ancaman teroris. Kemudian gereja sebisa mungkin dilengkapi dengan closed circuit television (CCTV), pengamanan internal juga harus ditambah," ujar Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adi Vivid saat ditemui Liputan6.com di posko pengamanan di Bilangan Mangga Besar, Jakarta Barat, Selasa (24/12/2013).

Tak hanya kepada pengurus gereja, Adi juga menghimbau kepada para jemaat yang akan pergi beribadah agar tidak membawa tas besar dan membawa barang seperlunya. Selain itu, kata dia, penting agar tidak memakai perhiasan berlebihan, karena dapat mengundang pelaku kejahatan.

Kemacetan yang sering terjadi ketika jemaat menuju gereja juga, menurut Adi, menjadi pertimbangan kepolisian demi kelancaran jalannya ibadah. Acap kali mobil yang datang ke gereja hanya diisi 1 orang. Maka itu, Adi mengharapkan jemaat yang akan pergi ke gereja sebaiknya menggunakan 1 mobil saja untuk 1 keluarga. Demi menghindari kemacetan.

Adi mengaku, selama ini belum pernah ada ancaman teroris dalam perayaan Natal di kawasan Mangga Besar dan sekitarnya. Kendati, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan. (Rmn/Ein)

Baca juga:
[VIDEO] Jelang Natal, Polisi Serempak Sterilkan Gereja
Amankan Natal, Anjing Pelacak Pun Disiagakan
315 Polisi Amankan Misa Natal di Gereja Katedral