Pengelola Gedung Plaza Blok M di Jakarta Selatan, Setio Widodo, membenarkan adanya kecelakaan yang menewaskan seorang petugas kebersihan, Muhammad Anwar (35). Anwar yang diduga akibat human error itu tewas terjatuh saat membersihkan tiang lift, Selasa (24/12/2013).
"Kecelakaan itu akibat kelalaian dan mestinya nggak harus terjadi, kita sudah urusi semua. Sudah beres dan sudah dimakamkan di TPU di Pasar Minggu, sekitar pukul 16.00 WIB," kata Manager Humas Plaza Blok M Setio Widodo di kantornya, Jakarta, Selasa (24/12/2013).
Setio menuturkan kejadian tersebut berawal saat Anwar sedang membersihkan tiang lift bersama 2 pekerja lainnya, Hasyim Asyari (32) dan Juminta Arbi (43) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat di lantai bawah, pemberat lift tiba-tiba menyenggol kepala Anwar. Korban pun terjatuh ke lantai dasar dan kepalanya terbentur pipa.
"Dia pakai safety berupa sabuk pengaman. Tapi kalau pakai helm saya belum tahu," tutur dia.
Setio menambahkan seharusnya para pekerja harus berhenti bekerja membersihkan pipa lift di Upper Ground sekitar pukul 08.30 WIB. Namun, lift tersebut telah beroperasi tanpa disadari para pekerja yang sedang bekerja.
"Mungkin karena masih terlalu asyik berbincang. Padahal lift yang sebelah sudah harus jalan, akhirnya terjadilah kecelakaan tersebut," ujar dia.
Ia menambahkan lift itu eroperasi di 08.30 WIB dan korban sedang membersihkan pipa di sebelahnya.
"Sebenarnya kalau membersihkan di daerah yang sepatutnya dibersihin, nggak apa-apa. Namun dia menyeberang ke lift yang saat itu harus berjalan. Akhirnya kesenggol pemberat atau bandul yang ada di atas lift," imbuh Setio.
Menurutnya, seharusnya pekerja nahas tersebut tidak boleh menyeberang ke daerah yang nggak mereka bersihkan.
"Kepala korban terantuk pemberat dan korban jatuh dari Upper Ground ke Lower Ground, di lift kaca yang biasa digunakan pengunjung mal," tandas Setio. (Adi)
Baca Juga:
Pekerja Tewas Terjatuh Saat Bersihkan Lift Blok M Plaza
"Kecelakaan itu akibat kelalaian dan mestinya nggak harus terjadi, kita sudah urusi semua. Sudah beres dan sudah dimakamkan di TPU di Pasar Minggu, sekitar pukul 16.00 WIB," kata Manager Humas Plaza Blok M Setio Widodo di kantornya, Jakarta, Selasa (24/12/2013).
Setio menuturkan kejadian tersebut berawal saat Anwar sedang membersihkan tiang lift bersama 2 pekerja lainnya, Hasyim Asyari (32) dan Juminta Arbi (43) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat di lantai bawah, pemberat lift tiba-tiba menyenggol kepala Anwar. Korban pun terjatuh ke lantai dasar dan kepalanya terbentur pipa.
"Dia pakai safety berupa sabuk pengaman. Tapi kalau pakai helm saya belum tahu," tutur dia.
Setio menambahkan seharusnya para pekerja harus berhenti bekerja membersihkan pipa lift di Upper Ground sekitar pukul 08.30 WIB. Namun, lift tersebut telah beroperasi tanpa disadari para pekerja yang sedang bekerja.
"Mungkin karena masih terlalu asyik berbincang. Padahal lift yang sebelah sudah harus jalan, akhirnya terjadilah kecelakaan tersebut," ujar dia.
Ia menambahkan lift itu eroperasi di 08.30 WIB dan korban sedang membersihkan pipa di sebelahnya.
"Sebenarnya kalau membersihkan di daerah yang sepatutnya dibersihin, nggak apa-apa. Namun dia menyeberang ke lift yang saat itu harus berjalan. Akhirnya kesenggol pemberat atau bandul yang ada di atas lift," imbuh Setio.
Menurutnya, seharusnya pekerja nahas tersebut tidak boleh menyeberang ke daerah yang nggak mereka bersihkan.
"Kepala korban terantuk pemberat dan korban jatuh dari Upper Ground ke Lower Ground, di lift kaca yang biasa digunakan pengunjung mal," tandas Setio. (Adi)
Baca Juga:
Pekerja Tewas Terjatuh Saat Bersihkan Lift Blok M Plaza