Tatang, seorang pemulung menemukan sebutir granat nanas di dekat tempat sampah di bawah jembatan layang Paspati, Bandung, Jawa Barat. Penemuan granat di hari jelang Natal ini pun membuat geger warga sekitar.
"Granat nenas yang kuncinya sudah tidak ada tapi diduga masih aktif karena tidak ada tanda karatan. Seperti masih baru. Tapi untuk memastikan akan diperiksa dulu oleh tim gegana," ujar Kapolsek Bandung Wetan Kompol Herryanto di lokasi penemuan, Bandung, Jabar, Selasa (24/12/2013).
Herryanto menuturkan, granat itu ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Namun dia baru melaporkan penemuan itu dilaporkan sekitar pukul 18.00 WIB. "Setelah ada laporan, baru kami ke lokasi dan ternyata betul ada temuan granat. Selanjutnya lokasi kami amankan dengan memasang garis polisi dan memanggil tim penjinak bahan peledak Polda Jabar,"kata dia.
Tatang sang pemulung mengaku, saat menemukan granat itu masih terbungkus kantong plastik hitam kecil. Benda itu tergeletak di dalam kontainer sampah. Namun karena takut, dia enggan melapor polisi. Bersama teman-temannya, dia juga sempat menjauhkan granat itu dari tempat sampah ke tempat yang lebih aman.
"Saya ambil kreseknya kok berat. Ternyata isinya barang itu. Lalu saya simpan di luar kontainer. Tapi tadi dipindahkan lagi sama polisi ke situ (lokasi garis polisi). Mungkin ada warga yang melapor polisi," ujar Tatang.
Pantauan Liputan6.com, lokasi penemuan granat, persimpangan Jalan Cihampelas-Jalan Pasteur kini nampak sudah dipasangi garis polisi. Sekitar pukul 19.00 WIB, 5 anggota tim penjinak bom tiba di lokasi.
Tak lebih dari 10 menit, barang berbahaya itu telah mereka amankan dengan cara membungkusnya dengan selimut pengaman. Begitu selesai, kelimanya langsung meninggalkan lokasi. (Ndy/Ali)
Baca juga:
Amankan Natal, Anjing Pelacak Pun Disiagakan
315 Polisi Amankan Misa Natal di Gereja Katedral
GP Ansor Bantu Amankan Misa Natal Gereja Katedral Surabaya
"Granat nenas yang kuncinya sudah tidak ada tapi diduga masih aktif karena tidak ada tanda karatan. Seperti masih baru. Tapi untuk memastikan akan diperiksa dulu oleh tim gegana," ujar Kapolsek Bandung Wetan Kompol Herryanto di lokasi penemuan, Bandung, Jabar, Selasa (24/12/2013).
Herryanto menuturkan, granat itu ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Namun dia baru melaporkan penemuan itu dilaporkan sekitar pukul 18.00 WIB. "Setelah ada laporan, baru kami ke lokasi dan ternyata betul ada temuan granat. Selanjutnya lokasi kami amankan dengan memasang garis polisi dan memanggil tim penjinak bahan peledak Polda Jabar,"kata dia.
Tatang sang pemulung mengaku, saat menemukan granat itu masih terbungkus kantong plastik hitam kecil. Benda itu tergeletak di dalam kontainer sampah. Namun karena takut, dia enggan melapor polisi. Bersama teman-temannya, dia juga sempat menjauhkan granat itu dari tempat sampah ke tempat yang lebih aman.
"Saya ambil kreseknya kok berat. Ternyata isinya barang itu. Lalu saya simpan di luar kontainer. Tapi tadi dipindahkan lagi sama polisi ke situ (lokasi garis polisi). Mungkin ada warga yang melapor polisi," ujar Tatang.
Pantauan Liputan6.com, lokasi penemuan granat, persimpangan Jalan Cihampelas-Jalan Pasteur kini nampak sudah dipasangi garis polisi. Sekitar pukul 19.00 WIB, 5 anggota tim penjinak bom tiba di lokasi.
Tak lebih dari 10 menit, barang berbahaya itu telah mereka amankan dengan cara membungkusnya dengan selimut pengaman. Begitu selesai, kelimanya langsung meninggalkan lokasi. (Ndy/Ali)
Baca juga:
Amankan Natal, Anjing Pelacak Pun Disiagakan
315 Polisi Amankan Misa Natal di Gereja Katedral
GP Ansor Bantu Amankan Misa Natal Gereja Katedral Surabaya