Di tengah banjir yang masih merendam ribuan rumah di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, sejumlah warga dikejutkan dengan isu jebolnya Bendungan Pela Parado di Desa Pela, Kecamatan Minta, Kabupaten Bima. Kabar tersebut lantas langsung membuat warga panik dan kocar kacir mencari tempat yang aman.
Akibatnya, sejumlah lansia yang tengah sakit terpaksa dievakuasi dengan tandu seadanya. Sementara, beberapa ibu histeris karena terpisah dengan buah hatinya.
Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (26/12/2013), menayangkan, ibu itersebut histeris setelah mengetahui anaknya tidak berada di dekatnya. Sementara sebagian ibu lainnya memilih berdoa di pinggir jalan.
Sebagian warga lainnya juga berusaha menyelamatkan harta benda mereka, mulai dari televisi hingga ada pula yang rela menggendong kambing.
Namun, ternyata isu jebolnya bendungan Pela Parado ini langsung dibantah petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima dan mengimbau agar warga yang tinggal di bawah bendungan tetap tenang.
Hingga Rabu malam, hujan deras masih melanda wilayah Kabupaten dan Kota Bima. Makan, sejumlah warga pun masih memilih mengungsi di dataran yang lebih tinggi untuk menghindari datangnya banjir susulan. Hujan yang berlangsung selama 2 hari terakhir ini mengakibatkan banjir bandang terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota Bima serta Kabupaten Dompu, NTB. (Tya/Mut)
Akibatnya, sejumlah lansia yang tengah sakit terpaksa dievakuasi dengan tandu seadanya. Sementara, beberapa ibu histeris karena terpisah dengan buah hatinya.
Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (26/12/2013), menayangkan, ibu itersebut histeris setelah mengetahui anaknya tidak berada di dekatnya. Sementara sebagian ibu lainnya memilih berdoa di pinggir jalan.
Sebagian warga lainnya juga berusaha menyelamatkan harta benda mereka, mulai dari televisi hingga ada pula yang rela menggendong kambing.
Namun, ternyata isu jebolnya bendungan Pela Parado ini langsung dibantah petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima dan mengimbau agar warga yang tinggal di bawah bendungan tetap tenang.
Hingga Rabu malam, hujan deras masih melanda wilayah Kabupaten dan Kota Bima. Makan, sejumlah warga pun masih memilih mengungsi di dataran yang lebih tinggi untuk menghindari datangnya banjir susulan. Hujan yang berlangsung selama 2 hari terakhir ini mengakibatkan banjir bandang terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota Bima serta Kabupaten Dompu, NTB. (Tya/Mut)