Evakuasi Dermaga Pare-pare Ambruk Dihentikan

Evakuasi puluhan kendaraan yang tenggelam di laut Parepare, pascainsiden Dermaga Pelabuhan Ambruk, pada Selasa 24 Desember lalu sekitar pukul 19.00 Wita akhirnya dihentikan. Penghentian evakuasi dilakukan karena petugas tidak lagi mendapat laporan korban jiwa yang hilang dan semua kendaraan sudah dievakuasi ke darat.

Pantauan Liputan 6 SCTV, Kamis (26/12/2013), petugas gabungan dari Tim SAR dan kepolisian laut Polda Sulawesi Selatan, mengangkat truk yang tenggelam ke laut dengan menggunakan mobil eskavator.

Mobil truk muatan telur ini tenggelam bersamaan dengan ambruknya Dermaga Pelabuhan Cappa Ujung Parepare yang dihantam Kapal Kargo KM Persada. Sopir truk, Mukhlis, yang awalnya diduga tenggelam ternyata selamat. Dia berada di atas kapal kargo lainnya saat peristiwa berlangsung.

Selain truk, petugas gabungan juga mengevakuasi sepeda motor yang tenggelam di laut. Menurut data Tim SAR, ada 17 sepeda motor yang tenggelam dan berhasil dievakuasi petugas gabungan ke darat. Serta, sebuah truk roda enam dan 2 kendaraan roda empat.

Evakuasi kendaraan ini sekaligus menjadi penanda berakhirnya evakuasi tim petugas gabungan. Sebab tidak ada laporan warga lagi terkait hilangnya anggota keluarga mereka pascainsiden ambruknya Dermaga Pelabuhan Cappa Ujung Parepare.

"Evakuasi dihentikan karena tidak ada lagi laporan warga yang hilang dan semua kendaraan yang tercebur ke laut sudah dievakuasi," kata Syahbandar Pelabuhan Cappa Ujung, Muhammad Ali.

Kini petugas Syahbandar bersama administrasi Pelabuhan Cappa Ujung Parepare, mensterilkan lokasi dermaga dari kunjungan warga sekitar dan menutup sementara aktivitas Dermaga dari bongkar muat. (Adi/Ism)

[VIDEO] Tim SAR Cari Korban Dermaga Parepare Ambruk
Dermaga di Pelabuhan Parepare Ambruk, Sejumlah Orang Hilang
[VIDEO] Bocah Pare-pare Tertembus Peluru Nyasar Saat Tidur