Ribuan kendaraan dari arah Jakarta pun mulai menyerbu Puncak, Bogor, Jawa Barat. Akibatnya, arus lalu lintas kawasan itu padat merayap sejak Kamis pagi pukul 06.00 WIB tadi.
Polres Bogor pun menggelar rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup jalan atau one way. Sistem ini berlaku sejak pukul 08.00 WIB.
"Arus dari arah Puncak kami tutup dan melakukan pendorongan dari arah Jakarta menuju Puncak. Hingga pukul 11.00 WIB arus lalu lintas sudah mulai berangsur terurai," ujar Kepala Satuan Lalu lintas Polres Bogor, AKP Muhamad Chaniago di lokasi, Jabar, Kami (26/12/2013).
Kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta juga diberlakukan 1 arah sejak pukul 12.00 WIB. Ini untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas karena imbas penutupan jalur sejak pagi tadi. Muhamad pun mengimbau pada para pengendara yang melintas dari arah Puncak untuk tetap bersabar hingga jalur menuju Jakarta dibuka kembali.
"Jadi jangan melakukan pelambungan-pelambungan, karena jika melakukan pelambungan otomatis kendaraan dari arah Jakarta tidak bisa lewat dan terjadi kuncian arus lalu lintas yang berakibat kepada kemacetan yang semakin parah," paparnya.
Namun saat ini, jalur dari Puncak menuju Jakarta telah dibuka. Sementara jalur sebaliknya, dari Jakarta menuju kawasan Puncak kini kembali ditutup.
Lonjakan volume kendaraan di Puncak pada masa liburan sekolah ini mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasa. Titik-tik kemacetan biasanya terjadi mulai dari pasar Cisarua, hingga ke tempat-tempat objek wisata di sekitar Puncak. (Ndy/Ism)
Polres Bogor pun menggelar rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup jalan atau one way. Sistem ini berlaku sejak pukul 08.00 WIB.
"Arus dari arah Puncak kami tutup dan melakukan pendorongan dari arah Jakarta menuju Puncak. Hingga pukul 11.00 WIB arus lalu lintas sudah mulai berangsur terurai," ujar Kepala Satuan Lalu lintas Polres Bogor, AKP Muhamad Chaniago di lokasi, Jabar, Kami (26/12/2013).
Kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta juga diberlakukan 1 arah sejak pukul 12.00 WIB. Ini untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas karena imbas penutupan jalur sejak pagi tadi. Muhamad pun mengimbau pada para pengendara yang melintas dari arah Puncak untuk tetap bersabar hingga jalur menuju Jakarta dibuka kembali.
"Jadi jangan melakukan pelambungan-pelambungan, karena jika melakukan pelambungan otomatis kendaraan dari arah Jakarta tidak bisa lewat dan terjadi kuncian arus lalu lintas yang berakibat kepada kemacetan yang semakin parah," paparnya.
Namun saat ini, jalur dari Puncak menuju Jakarta telah dibuka. Sementara jalur sebaliknya, dari Jakarta menuju kawasan Puncak kini kembali ditutup.
Lonjakan volume kendaraan di Puncak pada masa liburan sekolah ini mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasa. Titik-tik kemacetan biasanya terjadi mulai dari pasar Cisarua, hingga ke tempat-tempat objek wisata di sekitar Puncak. (Ndy/Ism)