CCTV Rusak, Dugaan Penembakan Halte Busway Buaran Sulit Dilacak

Penyebab kerusakan halte busway Transjakarta Raden Inten, Buaran, Jakarta Timur, hingga kini belum diketahui. Guna memastikan dugaan penembakan halte tersebut polisi terus menggali keterangan saksi. Namun polisi mengalami kendala saat memeriksa keadaan sekitar halte busway tersebut akibat Closed Circuit Televison (CCTV) halte tersebut rusak.

"CCTV yang ada di sana sudah tidak berfungsi, jadi tidak ada rekaman mobil yang dicurigai melintas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/12/2013).

Hingga kini, Rikwanto mengaku, masih belum dapat menyimpulkan apakah kaca halte yang pecah tersebut akibat tembakan tembakan ataupun lemparan batu. Pasalnya, lanjut dia, jajaran Polrestro Jakarta Timur pada saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) belum menemukan proyektil peluru.

"Dari olah TKP Reskrim Polres Timur dan Lapfor belum ditemukan proyektil. Apkah itu dari sebuah senjata atau dari batu yang melanting kena ban mobil yang melintas, masih didalami," lanjut Rikwanto seraya menambahkan aktivitas di halte busway tersebut hingga kini telah berjalan normal.

Menurut Rikwanto, sejak perusakan beberapa halte sebelumnya, pihak kepolisian sudah memberitahukan pihak pengelola Transjakarta agar memperbaiki seluruh CCTV yang rusak. Karena CCTV dapat dijadikan alat untuk melacak hal-hal yang tidak diinginkan.

"Beberapa kejadian kita sudah koordinasi untuk dibuatkan CCTV. Bukan hanya untuk penumpang, namun juga disekitar halte bus Transjakarta. Hampir 90% kasus perusakan terjadi di Jakarta Timur," tandas Rikwanto.

Penembakan tersebut terjadi pada Selasa 24 Desember lalu sekitar pukul 22.00 WIB. Diduga perusakan tersebut dilakukan pengendara mobil yang hingga kini belum diketahui. (Rmn)

Baca juga:
Sebelum Halte Transjakarta Dirusak, Honda Jazz Melintas Pelan
[VIDEO] Halte Transjakarta Dirusak, Proyektil Peluru Nihil
[VIDEO] Hardjo `Tak Sengaja` Tertembak, 2 Rekan Jadi Tersangka