Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendadak bertemu Gubernur DKI Joko Widodo alias Jokowi di Kantor Presiden. Pertemuan ini tidak tercantum di jadwal resmi SBY maupun Jokowi. Apa saja yang dibahas dalam pertemuan 'mendadak' selama 1 jam itu?
Seperti dilansir dari situs presidenri.go.id, Jumat (27/12/2013), pertemuan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Pertemuan itu juga dihadiri Mensesneg Sudi Silalahi dan Seskab Dipo Alam.
Dari hasil pertemuan, SBY menyampaikan soal persiapan banjir. Sedangkan Jokowi membeberkan soal persiapan Pemilu 2014. Kepada Jokowi, SBY menanyakan banyak hal terkait persoalan di Jakarta, termasuk soal banjir dan macet. "Selalu siap ya," kata SBY.
"Kalau sudah Desember, Jakarta harus siap-siap. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa karena banjir besar itu kan 5 tahunan, kemarin banjir tahun 2012. Insya Allah amanlah," kata Presiden SBY di awal pertemuan.
Dalam keterangan pers usai pertemuan, Jokowi menyampaikan bahwa dalam pertemuan tadi Presiden SBY menanyakan banyak persoalan di Jakarta, seperti penanganan banjir, penanganan macet serta keindahan dan kebersihan kota.
"Saya kira hampir semua disampaikan oleh beliau. Sehingga hampir satu jam kita mendapat arahan dari Pak Presiden," ujar Jokowi.
Soal banjir dan kemacetan, Jokowi mengakui belum selesai dan membutuhkan waktu. Jokowi menjelaskan langkah-langkah yang sudah dan sedang dilakukan Pemda DKI Jakarta.
SBY juga menawarkan bantuan jika memang ada yang perlu dibantu untuk Jakarta. "Beliau menanyakan apa ada persoalan-persoalan yang perlu didukung? Perlu dukungan dari Kementerian. Kalau memerlukan langsung dari Pak Presiden, juga silakan disampaikan," tandas Jokowi. (Ism/Yus)
Seperti dilansir dari situs presidenri.go.id, Jumat (27/12/2013), pertemuan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Pertemuan itu juga dihadiri Mensesneg Sudi Silalahi dan Seskab Dipo Alam.
Dari hasil pertemuan, SBY menyampaikan soal persiapan banjir. Sedangkan Jokowi membeberkan soal persiapan Pemilu 2014. Kepada Jokowi, SBY menanyakan banyak hal terkait persoalan di Jakarta, termasuk soal banjir dan macet. "Selalu siap ya," kata SBY.
"Kalau sudah Desember, Jakarta harus siap-siap. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa karena banjir besar itu kan 5 tahunan, kemarin banjir tahun 2012. Insya Allah amanlah," kata Presiden SBY di awal pertemuan.
Dalam keterangan pers usai pertemuan, Jokowi menyampaikan bahwa dalam pertemuan tadi Presiden SBY menanyakan banyak persoalan di Jakarta, seperti penanganan banjir, penanganan macet serta keindahan dan kebersihan kota.
"Saya kira hampir semua disampaikan oleh beliau. Sehingga hampir satu jam kita mendapat arahan dari Pak Presiden," ujar Jokowi.
Soal banjir dan kemacetan, Jokowi mengakui belum selesai dan membutuhkan waktu. Jokowi menjelaskan langkah-langkah yang sudah dan sedang dilakukan Pemda DKI Jakarta.
SBY juga menawarkan bantuan jika memang ada yang perlu dibantu untuk Jakarta. "Beliau menanyakan apa ada persoalan-persoalan yang perlu didukung? Perlu dukungan dari Kementerian. Kalau memerlukan langsung dari Pak Presiden, juga silakan disampaikan," tandas Jokowi. (Ism/Yus)