Giri Pamungkas (22), nyaris menjadi korban penembakan di dekat rumah kosnya di Gang Dago Pojok No 5a, Kota Bandung, Jumat malam. Seorang maling yang kepergok hendak mencuri motor nekat menembakkan pistol ke arah Giri dari jarak kurang dari 10 meter di gang sempit. Ajaib, ia selamat.
"Waktu malingnya membidik, saya cuma bisa pasrah, karena ini gang juga sempit. Saya cuma bilang Bismillah aja dalam hati. Lalu dor!, pistol menyala, eh ternyata nggak kena," kata Giri di lokasi kejadian, Jumat (27/12/2013) malam.
Peristiwa bermula sekitar pukul 18.00 WIB. Giri yang kala itu mengenakan kaos singlet putih dan celana gelap, tengah menuruni tangga kamar lantai 2 yang menjulur ke halaman rumah. Saat itu pula, ia melihat seorang pria berpakaian dan berhelmet serba hitam tengah mendorong Yamaha Vixion putih dengan nomor polisi BN 7847 JM milik Rizal, yang tak lain adalah tetangga kos.
"Di gang sempit, dia mendorong motor teman saya terburu-buru dengan mesin motor dimatikan," tambah Giri.
Gang yang terletak di depan dan menikung ke samping kosan Giri lebarnya hanya sekitar 1 meter. Sadar diperhatikan Giri, pria misterius ini kian terburu-buru menuntun motor itu ke arah mulut gang di Jalan Dago Pojok.
"Lalu dari tengah tangga, saya panggil dia, Hei! Tapi malingnya malah tambah terburu-buru. Lalu saya teriakin, maling..maling," terang Giri.
Mendengar teriakan dirinya, si maling nampak langsung panik. Setelah menjatuhkan motor di tengah gang, pelaku lantas lari membelok ke lorong sebelah kiri. Giri pun langsung memburu.
"Tapi tiba-tiba, malingnya balik lagi. Dia bilang ke saya, "Hei kau sini!" ujar Giri menirukan pelaku dan langsung disodori pistol yang siap melukainya.
Beruntung dirinya selamat dan selongsong peluru warna kuning tembaga yang 'dimuntahkan' dari pistol. Namun sayang, Giri mengaku tak sempat memperhatikan ciri-ciri wajah dan pistol pelaku.
"Saya hanya lihat dia pakai jaket kulit hitam, celana jins warna gelap, dan helm hitam. Tingginya hampir 170 cm, tubuhnya biasa saja, nggak gemuk atau kurus," ucap pria lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial Bandung tahun 2013 itu.
Sementara itu, Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudho Wisnu mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan anggotanya menyelidik. Olah TKP pun langsung dilakukan.
"Pelaku masih kami selidiki. Dia pakai pistol yang jika menembak mengeluarkan selongsong peluru. Kalibernya saya belum tahu," ucap Wisnu. (Mhs/Tnt)
Lihat juga:
Komplotan Perampok 16 Minimarket Ditangkap Polda Metro
Perampok yang Tinggalkan Bom di Warteg Gasak Uang BRI Rp 570 Juta
[VIDEO] Perampok Bersenjata Api Terekam CCTV di Makassar
"Waktu malingnya membidik, saya cuma bisa pasrah, karena ini gang juga sempit. Saya cuma bilang Bismillah aja dalam hati. Lalu dor!, pistol menyala, eh ternyata nggak kena," kata Giri di lokasi kejadian, Jumat (27/12/2013) malam.
Peristiwa bermula sekitar pukul 18.00 WIB. Giri yang kala itu mengenakan kaos singlet putih dan celana gelap, tengah menuruni tangga kamar lantai 2 yang menjulur ke halaman rumah. Saat itu pula, ia melihat seorang pria berpakaian dan berhelmet serba hitam tengah mendorong Yamaha Vixion putih dengan nomor polisi BN 7847 JM milik Rizal, yang tak lain adalah tetangga kos.
"Di gang sempit, dia mendorong motor teman saya terburu-buru dengan mesin motor dimatikan," tambah Giri.
Gang yang terletak di depan dan menikung ke samping kosan Giri lebarnya hanya sekitar 1 meter. Sadar diperhatikan Giri, pria misterius ini kian terburu-buru menuntun motor itu ke arah mulut gang di Jalan Dago Pojok.
"Lalu dari tengah tangga, saya panggil dia, Hei! Tapi malingnya malah tambah terburu-buru. Lalu saya teriakin, maling..maling," terang Giri.
Mendengar teriakan dirinya, si maling nampak langsung panik. Setelah menjatuhkan motor di tengah gang, pelaku lantas lari membelok ke lorong sebelah kiri. Giri pun langsung memburu.
"Tapi tiba-tiba, malingnya balik lagi. Dia bilang ke saya, "Hei kau sini!" ujar Giri menirukan pelaku dan langsung disodori pistol yang siap melukainya.
Beruntung dirinya selamat dan selongsong peluru warna kuning tembaga yang 'dimuntahkan' dari pistol. Namun sayang, Giri mengaku tak sempat memperhatikan ciri-ciri wajah dan pistol pelaku.
"Saya hanya lihat dia pakai jaket kulit hitam, celana jins warna gelap, dan helm hitam. Tingginya hampir 170 cm, tubuhnya biasa saja, nggak gemuk atau kurus," ucap pria lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial Bandung tahun 2013 itu.
Sementara itu, Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudho Wisnu mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan anggotanya menyelidik. Olah TKP pun langsung dilakukan.
"Pelaku masih kami selidiki. Dia pakai pistol yang jika menembak mengeluarkan selongsong peluru. Kalibernya saya belum tahu," ucap Wisnu. (Mhs/Tnt)
Lihat juga:
Komplotan Perampok 16 Minimarket Ditangkap Polda Metro
Perampok yang Tinggalkan Bom di Warteg Gasak Uang BRI Rp 570 Juta
[VIDEO] Perampok Bersenjata Api Terekam CCTV di Makassar