Sukses

[VIDEO] Mulai 1 Januari 2014, Angkot Ngetem Didenda Rp 500 Ribu

Walau dinilai memberatkan, terhitung 1 Januari 2014, Pemprov DKI Jakarta menerapkan kebijakan denda maksimal Rp 500 ribu bagi angkutan umum.

Upaya penertiban di segala bidang terus digencarkan Pemprov DKI Jakarta. Termasuk salah satunya penertiban angkutan umum yang biasa mangkal di sembarang tempat.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Senin (30/12/2013), di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, sejumlah angkot yang menaikkan atau menurunkan penumpang di sembarang tempat langsung dihalau petugas.

Namun tak sedikit yang terpaksa ditilang lantaran membandel meski telah beberapa kali diperingatkan. Terutama, angkot yang sengaja menunggu penumpang di bahu jalan.

Tapi saat ini petugas belum menerapkan denda maksimal. Baru sebatas sosialisasi dalam menindak sopir angkot yang mangkal sembarangan.

Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, seluruh pelanggar lalu lintas, termasuk pelanggaran rambu dan jalur Transjakarta dikenai denda Rp 500 ribu. Hanya saja, penerapan denda maksimal untuk angkutan umum termasuk Metromini dan Kopaja, baru akan diberlakukan per 1 Januari 2014. (Ans/Mut)

Baca juga:
Angkot Ngetem Denda Rp 500 ribu, Pengamat: Perketat Pembuatan SIM
Jokowi: Jangan Ngetem Sembarangan, Kalau Nggak Mau Didenda!
Denda Angkot Ngetem Rp 500 Ribu, Jokowi: Sudah Dikaji Matang
Ahok: Denda Rp 500 Ribu Angkot Ngetem Diterapkan Januari